Mahasiswa di Tegal Gelar Aksi Demo Tuntut Tapera dan RUU Penyiaran Dibatalkan

Selasa 11-06-2024,20:11 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

TEGAL, radartegal.id - Sejumlah Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tegal menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Tegal, Selasa 11 Juni 2024 siang. Dalam aksinya, itu mereka menyampaikan sejumlah tuntutan.

Mereka yang ikut dalam aksi antara lain BEM Universitas Pancasakti Tegal, Poltek Muhammadiyah Tegal dan Poltek Harber. Selain itu juga diikuti pengurus dan anggota HMI serta GMNI.

Dalam aksinya, para mahasiswa itu membentangkan sejumlah spanduk. Bertuliskan antara lain Stop kriminalisasi aktivis, Tapera (Tabungan Penyengsara Rakyat) dan Stop Komersialisasi pendidikan (Tolak Kenaikan Biaya UKT).

Sebelum menggelar aksi di depan gedung DPRD, mahasiswa juga melakukan longmarch. Dengan mengambil rute Jalan Kol. Sudiarto-Pancasila-KH Hasyim Asy'ari-Pangeran Diponegoro-Ahmad Yani-Veteran-gedung DPRD.

BACA JUGA: Dinilai Merugikan, Ratusan Buruh di Brebes Tolak Tapera dan Geruduk Gedung DPRD

BACA JUGA: Pemerintah Terapkan Iuran Tapera, Begini Cara Netizen Menanggapinya

Presiden Mahasiswa Wildan Amjani mengatakan pihaknya menggelar aksi untuk menyikapi problematika kerakyatan yang terjadi saat ini. Ada 4 tuntutan yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.

"Tuntutan yang kami sampaikan ada 4. Yakni batalkan Tapera, Stop kriminalisasi aktivis, Stop Komersialisasi pendidikan dan batalkan RUU Penyiaran," katanya.

Sekretaris DPRD Kota Tegal Harviyanto sesaat setelah menemui para mahasiswa mengatakan pihaknya atas nama pimpinan dan anggota menyampaikan apresiasi. Atas aspirasi yang disampaikan.

"Hari ini kebetulan pimpinan dan anggota sedang ada kegiatan di luar kota. Sehingga, tidak bisa menemui mahasiswa," kata Hervi.

BACA JUGA: Pemerintah Terapkan Iuran Tapera, Begini Cara Netizen Menanggapinya

BACA JUGA: Peraturan Tapera 2024 Tuai Komentar Netizen, Warga Tegal: Maksude Pimen?

Selanjutnya, kata Hervi menyikapi aspirasi mahasiswa di Tegal, pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan. Jika memang diperlukan maka mahasiswa bisa berkirim surat untuk mengajukan permohonan audiensi. 

Kategori :