BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Knalpot Keluar Asap Putih, Terutama Ketika Mesin Sedang Dipanaskan
BACA JUGA: Keistimewaan Knalpot Racing di Arena Balap Dunia, Benarkah Bisa Dongkrak Performa Mesin?
3. Memberikan Peringatan Bagi Pengguna Jalan Lain
Suara knalpot bising dapat memberikan peringatan bagi pengguna jalan lain, terutama pejalan kaki dan pengendara sepeda. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya, terutama di area yang ramai atau minim penerangan.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pengendara
Bagi sebagian pengendara, suara knalpot bising dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih fokus dan berkonsentrasi saat berkendara, terutama saat di jalan yang ramai atau saat menyalip kendaraan lain.
5. Menjadi Alat Ekspresi Diri
Bagi komunitas motor tertentu, knalpot racing menjadi alat ekspresi diri dan kreativitas. Mereka memodifikasi knalpotnya dengan berbagai desain dan suara yang unik untuk menunjukkan identitas dan kebanggaan mereka. Knalpot racing menjadi bagian dari gaya hidup dan budaya komunitas motor tersebut.
6. Meningkatkan Nilai Jual Kembali Kendaraan
Bagi sebagian orang, kendaraan dengan knalpot racing memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan dengan knalpot standar. Hal ini karena knalpot racing dianggap sebagai aksesoris yang meningkatkan performa dan tampilan kendaraan.
BACA JUGA: Larangan Knalpot Brong Terus Berlanjut, Polres Tegal Sosialisasi ke Pelajar dan Masyarakat
Penting untuk Diingat
Penggunaan knalpot racing yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat berbahaya dan merusak mesin. Knalpot racing yang tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan kebocoran gas buang yang beracun dan membahayakan kesehatan.
Knalpot bising dapat menyebabkan polusi suara yang mengganggu masyarakat dan berbahaya bagi kesehatan. Paparan suara bising yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan pendengaran, stres, dan bahkan kerusakan pada sistem saraf.
Di banyak negara, penggunaan knalpot bising yang melebihi batas suara yang diizinkan dilarang dan dapat dikenakan denda. Di Indonesia, regulasi mengenai batas kebisingan kendaraan diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.