Sejarah Asal-usul Desa Lebaksiu Tegal, Kini Punya Ikon Unik yang Mendunia

Sabtu 08-06-2024,17:01 WIB
Reporter : Ranti
Editor : Teguh Mujiarto

radartegal.id – Desa Lebaksiu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Berikut ini asal-usul Desa Lebaksiu Tegal.

Informasi mengenai asal-usul Desa Lebaksiu Tegal ini dari akun Facebook “Beritane wong   Tegal”. Langsung saja, berikut penjelasan mengenai sejarah asal-usul desa Lebaksiu Tegal.

Asal-usul Desa Lebaksiu Tegal

Dalam postingan Facebook menyebutkan bahwa sejarah asal-usul desa Lebaksiu Tegal berasal dari kata Lebak Ciut. Karena pada zaman dahulu terdapat seorang yang bermata  pencaharian petani membuat sebuah lebak dan lebak tersebut ciut (sempit).

Seperti yang Anda ketahui bahwa  Lebaksiu menjadi salah satu nama daerah yang terdapat di   Kabupaten Tegal terletak di sebelah selatan kota Slawi. Untuk mata pencaharian penduduk sekitar sebagai pedagang, petani, atau penambang sirtu (pasir   dan batu).

BACA JUGA:  Sejarah Desa Kesuben Lebaksiu Tegal, Penghasil Buah Dukuh Terbanyak!

BACA JUGA: Sejarah Desa Bumijawa di Kabupaten Tegal, Rumorsnya Masih Ada Hubungannya dengan Kerajaan Galuh Purba

Meskipun begitu, Lebaksiu juga memiliki   beberapa ikon menarik sebagai ciri khas yang membedakan dengan daerah lainnya yang berada di Kabupaten Tegal atau bahkan di wilayah nusantara, lho. Berikut   ikon menarik di desa Lebaksiu Tegal .

1. Martabak Lebaksiu Tegal

Tahukah Anda bahwa di Indonesia terdapat dua   jenis martabak yakni martabak telor (kalau di India disebut sebagai moortaba) dan martabak terang bulan atau   biasa disebut sebagai martabak manis. Untuk bahan-bahan dari martabak telor ini yakni tepung terigu yang dibentuk bulat sebesar telur ayam.

Lalu, dibanting dan dilebarkan hingga menjadi lingkaran yang besar kurang lebih berdiameter 40 cm. Setelah itu, isi dengan campuran telur, sayuran, irisan kecil daging yang telah dimasak dengan bumbu-bumbu.

Sedangkan martabak manis terbuat dari adonan tepung terigu, talor, gula, dan masih banyak lagi. Kemudian, dicetak menggunakan cetakan piring seng.

BACA JUGA:  Misteri Sejarah Desa Cawitali Tegal: Jejak Perjalanan dan Persinggahan Syekh Siti Jenar yang Menarik

BACA JUGA: Dipelopori 3 Desa, Sejarah Warteg di Tegal Ternyata Berasal dari Sistem Tanam Paksa Oleh Belanda

Selanjutnya, panggang dan goyangkan di   atas bara api. Umumnya varian rasa martabak manis ini meliputi, susu, pisang, kacang, cokelat, selai nanas, maises, dan masih banyak lagi.

2. Sungai Gung Lebaksiu Tegal

Tahukah Anda bahwa lebaksiu menjadi daerah aliran sungai gung yang mempunyai daya   tarik tersendiri, lho. Karena, apabila arus sungainya sedang tidak deras, Anda dapat menikmatinya   dengan bermain air   atau sekedar duduk di bebatuan yang besar.

Meskipun begitu, Anda tetap dianjurkan untuk tetap hati-hati karena banyak bebatuan licin dan ada beberapa bagian sungai   yang dalam. Ketika sore hari, Anda akan menjumpai beberapa penduduk yang sedang memancing ikan.

3. Bukit Sitanjung Lebaksiu Tegal

Bukit sitanjung menjadi salah satu objyek wisata alam di Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Jika   Anda menddaki ke atas bukit, maka dapat   melihat   pemandangan deretab pegunungan yang menjulang, bentang sunagi   gung, dan terlihat   gunung slamet.

BACA JUGA:  Mengenal Sejarah Desa Rembul Randudongkal Pemalang, Awalnya Hutan Belantara tanpa Kehidupan

BACA JUGA: Sejarah Asal-usul dan Mitos Wisata Curug Putri, Konon Tempat Turunnya Bidadari dari Kahyangan ke Bumi

Selain mengetahui mengenai sejarah asal-usul desa Lebaksiu   Tegal. Anda    juga   perlu mengetahui sejarah Desa Kambangan yang merupakan sebuah desa di kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Sejarah Desa Kambangan Lebaksiu Tegal

Dulunya, Desa Kambangan merupakan wilayah hutan blantara yang penuh dengan beragam potensi sehingga dimungknkan berdiri sebelum tahun 1928. Informasi mengenai sejarah ini dari web desa kambangan langsung.

Nama Desa Kambangan berasal dari kata “NGAMBANG” yang konon katanya   dahulu pada masa penjajagan warga pribumi   dibantai   secara bersamaan dan darah berceceran tercampur air hujan. Dari cerita tersebut, maka tercetuslah sebuah nama Desa Kambangan.

Untuk kepala Desa pertama di   desa ini yakni Basuk beliau   terkenal sebagai orang yang pemberani, rendah hati, arif, bijaksana,dansakti mandraguna. Pada saat kepemimpinannya, warga Desa Kambangan sangat bangga.

BACA JUGA:  Mitos dan Sejarah Desa Selapura di Tegal, Ada Larangan Bikin Pondasi Rumah dari Batu

BACA JUGA: Sejarah Monumen Yos Sudarso di Tegal, Mengenang Gugurnya Pahlawan Dalam Pertempuran Laut Aru

Demikian ulasan mengenai asal usul desa Lebaksiu Tegal. Semoga bermanfaat.

Kategori :