Mitos dan Sejarah Desa Selapura di Tegal, Ada Larangan Bikin Pondasi Rumah dari Batu

Mitos dan Sejarah Desa Selapura di Tegal, Ada Larangan Bikin Pondasi Rumah dari Batu

Salah satu makam bukti sejarah dan mitosa terbentuknya Desa Selapura di Tegal.-Foto: grup fb tlatah tegal-sejarah, budaya, dan morfologi kota/bung baedi)-

RADAR TEGAL - Terbentuknya sejumlah desa di Kabupaten Tegal, ternyata menyimpan sejumlah sejarah yang tidak boleh terlupakan. Tidak sedikit pula mitos yang menyertainya, seperti pada legenda terbentuknya Desa Selapura di Tegal. 

Desa Selapura sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Menilik dari etimologi bahasanya, kata Selapura berasal dari kata Sela dan Pura. Sela dalam bahasa Jawa berarti batu besar, sedangkan Pura berarti tempat memuja.

Sehingga apabila dua kata tersebut digabungkan menjadi satu, akan membentuk kata Selapura yang berarti batu tempat memuja atau tempat memuja dari batu. Bisa jadi arti kata Selapura itu berkaitan dengan bukti-bukti yang ada.

Misalnya di Desa Selapura ditemukan sisa-sisa bangunan candi, yang terbuat dari campuran batu andesit dan bata merah. Oleh warga setempat, candi tersebut diberi nama Candi Anjing, dan lazimnya candi adalah identik sebagai tempat untuk memuja.

Asal usul lain mitos dan sejarah Desa Selapura di Tegal 

Selain versi pertama tadi, ada juga versi lainnya tentang asal usul terbentuknya Desa Selapura. Dari literasi lain menyebutkan kata Selapura berasal dari kata salah dan diampura. Salah artinya kesalahan dan diampura berarti dimaafkan.

Sehingga jika terangkai menjadi satu kalimat akan berarti kesalahan yang dimaafkan. Tidak hanya itu, ada pula yang secara toponimi mengatakan kata Selapura diambil dari kata selopuro, yaitu nama salah satu daerah di Jawa Timur.

Yakni nama yang diambil oleh orang-orang Majapahit saat itu. Argumentasi ini diperkuat dengan banyaknya warga dan masyarakat Desa Selapura yang masih memiliki garis keturunan dari wilayah Selopuro (sebutan lain Majapahit).

Mitos yang berkembang di masyarakat sekitar

Selain filosofi pembentukannya, ada juga hal yang menarik terkait mitos yang berkembang di Desa Selapura di Tegal tersebut. Mitos tersebut terkait larangan membangun pondasi rumah dengan menggunakan batu.

Berdasarkan cerita yang berkembang dari mulut ke mulut, mitos tersebut mulai ada sejak abad ke-16. Konon mitos larangan tersebut berawal saat Pangeran Junjang membunuh seekor anjing menggunakan batu candi.

Sejak peristiwa itulah kemudian Pangeran Junjang menyuruh warga Desa Selapura melarang menggunakan batu, saat membuat pondasi rumahnya. Batu Candi itulah yang kemudian disebut sebagai Candi Anjing.

Nama Candi Anjing juga ada kaitannya dengan patung anjing yang konon pernah juga ditemukan warga di komplek candi. Selain mitos larangan tersebut, ada juga cerita lain tentang keberadaan makam senjata pasukan Untung Suropati.

Keberadaan Untung Suropati dan pasukannya

Sumber: