Sebelumnya diberitakan seorang penjaga malam sebuah gudang minuman kesehatan usus yang berlokasi di Jalur pantura tepatnya di Jalan Raya Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat 7 Juni 2024 pagi. Korban yang belakangan diketahui bernama Sunaryo, itu diduga meninggal akibat dianiaya kawanan perampok yang berupaya menguras isi gudang.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali rafia. Selain itu, di sekitar tempat korban tergeletak, banyak ditemukan ceceran darah yang diduga milik korban.
BACA JUGA: Melawan saat Hendak Diamankan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan Nasabah Bank di Bumiayu
BACA JUGA: Mulut dan Mata Dilakban, Riyanto Korban Dugaan Perampokan Buka Suara
Polisi menduga, korban dianiaya para pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang. Korban dianiaya lantaran tidak bisa menyerahkan kunci kantor seperti yang diminta para pelaku.
Belakangan diketahui korban merupakan penjaga malam pengganti sehingga tidak memiliki kunci kantor maupun brankas. Alasan itulah yang diduga menyebabkan korban dianiaya para pelaku.
Demikian informasi terkait peristiwa penjaga malam gudang minuman kesehatan yang berlokasi di Tegal yang ditemukan tewas bersimbah darah. Kasus tersebut kini dalam penanganan pihak Satreskrim Polres Tegal.