Masyarakat setempat percaya, bagi warga penduduk yang ingin meminjam barang-barang tersebut, orang yang bersangkutan harus ‘meminta restu’ pada juru kunci sosok Mbah Bangsri. Baru kemudian barang-barang yang dibutuhkan itu muncul dan bisa dimanfaatkan oleh penduduk setempat.
“Ajaib tapi begitulah yang terjadi barang-barang milik Mbah Bangsri muncul,” ujar juru kunci.
Peristiwa itu terjadi beberapa tahun lampau. Sementara menurut sumber setempat, barang-barang milik Mbah Bangsri tidak lagi muncul untuk selama-lamanya.
Konon hal itu terjadi karena ada ulah salah satu penduduk yang jahil mengambil salah satu ‘barang pinjaman’ milih yang mbaureksa hingga akhirnya tak muncul lagi. Namun, kebenaran mengenai sosok Mbah Bangsri dengan perabotnya tentu belum dapat dipastikan.
BACA JUGA: Menyusuri Jejak Purbakala di Museum Semedo Tegal, Ternyata Isinya Sungguh Tak Terduga
Kesimpulan
Desa Jatinegara dikenal dengan suasana pedesaan yang masih asri, pemandangan gunung yang indah. Dari kejauhan, daerah ini nampak berselimut halimun dan hamparan tegalan dengan kejernihan air yang mengalir.
Di tengah keunikan desa ini, penduduk setempat rupanya masih menghormati sosok Mbah Bangsri yang dahulu dikenal sebagai sesepuh Desa Jatinegara Kabupaten Tegal. Demikian informasi mengenai sosok Mbah Bangsri. Semoga bermanfaat.