Setelah Saka Tatal, Komnas HAM Datangi Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Sabtu 01-06-2024,12:00 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Khikmah Wati

CIREBON, radartegal.id - Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, Komnas HAM mendatangi kediaman keluarga Vina di Kampung Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat. Kedatangan Komnas HAM ini bertujuan untuk meminta keterangan dari keluarga Vina terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya yang terjadi pada tanggal 27 Agustus 2016.

Keluarga Vina didampingi oleh tim kuasa hukum mereka ketika dimintai keterangan oleh Komnas HAM. Sejauh ini, Komnas HAM telah memeriksa 21 saksi, termasuk para terpidana dan penyidik Polda Jawa Barat.

"Terkait dengan materi yang kami gali, kami belum bisa sampaikan," ungkap Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah. "Nanti Komnas HAM akan menyampaikan secara komprehensif hasil penyelidikan pasca selesai."

BACA JUGA: Soal Dugaan Pelanggaran HAM dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Komnas HAM Periksa Saka Tatal

BACA JUGA: Datangi Mapolda Jabar, Ayah Pegi Setiawan Bawa Bukti Sang Anak Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon

Anis Hidayah menambahkan bahwa Komnas HAM berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara transparan dan akuntabel.

Keluarga Vina Berharap Keadilan Segera Terwujud

Keluarga Vina mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah ikut memperhatikan kasus ini. Mereka berharap agar kasus ini segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan.

"Kami berharap kasus ini segera diselesaikan dan pelakunya dihukum seadil-adilnya," ujar kakak kandung Vina, Marliyana.

BACA JUGA: 4 Alasan Produsen Film Vina: Sebelum 7 Hari Dipolisikan, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia Angkat Bicara

BACA JUGA: Kesaksian AEP Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon Mulai Diragukan, Dibantah Warga Sekitar TKP

Komnas HAM terus melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizki. Mereka berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya.

Kasus pembunuhan Vina dan Rizki masih menyisakan banyak pertanyaan. Masyarakat berharap agar Komnas HAM dapat segera menyelesaikan penyelidikannya dan mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Kategori :