Lantik ICMI Orda Kabupaten Tegal, Sekda Amir Singgung Zona KHAS

Kamis 30-05-2024,12:10 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

SLAWI, radartegal.id – Lantik pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Daerah (ICMI Orda) Kabupaten Tegal periode 2024-2029, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyinggung Zona KHAS. 

Pemkab Tegal bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal saat ini tengah mengimplementasikan Zona KHAS. Itu adalah zona kuliner halal, aman dan sehat sebagai upaya untuk menjamin setiap makanan dan minuman yang disajikan di ruang publik seperti tempat pariwisata telah memenuhi standar kehalalan, kesehatan dan kenyamanan bagi pengunjung.

Ada tiga lokasi di Kabupaten Tegal yang telah ditetapkan sebagai Zona KHAS, yaitu Rest Area Joglo 282 B Tegal, kawasan wisata Waduk Cacaban, dan kantin sekolah SMA Negeri 1 Slawi.

Karenanya, dia pun menitipkan pesan agar ICMI Orda Kabupaten Tegal ikut berperan memperkuat sektor industri halal dan ekonomi syariah. Hal ini ia sampaikan usai pelantikan Pengurus ICMI Orda Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Senin, 27 Mei 2024.

BACA JUGA: Mantap Nih! Objek Wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal Dicanangkan sebagai Zona KHAS

BACA JUGA: ICMI Heran dan Sedih, Rakyat Palestina Diminta Ketum MUI Mawas Diri: Kok Jadi Seolah Mereka yang Salah?

”Sebagai mitra membangun, saya berharap kehadiran ICMI Kabupaten Tegal bisa membantu pemerintah daerah, selain juga membawa pembaruan kehidupan umat muslim di tengah perkembangan pesat teknologi informasi dan upaya kita memperkuat sektor industri halal dan ekonomi syariah,” ucap Amir.

Pemkab Tegal juga berupaya menjaga kondusifitas iklim investasi dan berusaha, salah satunya dengan memberikan layanan kemudahan bagi investor dan pelaku UMKM. Masuknya arus investasi dan pergerakan ekonomi UMKM penting artinya bagi sebuah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Di sisi yang sama, Amir menjelaskan pihaknya terus mengawal transformasi ekonomi digital, memfasilitasi pelaku UMKM agar bisa naik kelas dengan digitalisasi untuk memperluas pasar dan mendukung daya jual produk lokal. ICMI Kabupaten Tegal sebagai kumpulan para cendekiawan muslim diharapkan ikut berkontribusi meningkatkan literasi dan penguasaan teknologi digital pelaku UMKM sebagai faktor penentu suksesnya pembangunan di masa depan.

Persoalan mendasar seperti kemiskinan juga disinggung Amir yang mengungkapkan angka kemiskinan ekstreme di Kabupaten Tegal turun 0,49 persen poin dari 0,73 persen di tahun 2023 menjadi 0,24 persen di tahun 2024 ini. Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem ini harus didukung lebih banyak pihak supaya target nol persen kemiskinan ekstrem bisa dicapai dalam waktu yang tidak lama lagi.

BACA JUGA: Ribuan Pekerja Kabupaten Tegal Peringati Hari Buruh 2024, Sekda Amir Singgung soal Dialog

BACA JUGA: Pemkab Tegal Tidak Berlakukan WFH, Sekda Amir: ASN Harus Langsung on The Track

“Saya berharap melalui program atau kegiatan yang akan segera disusun pengurus ICMI ini mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Tegal, baik itu di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun keagamaan,” pesannya.

Ketua ICMI Orda Kabupaten Tegal Gunawan Aji mengatakan pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda. Kehadiran ICMI di Kabupaten Tegal akan bermanfaat bagi masyarakat luas, memberikan rasa aman dan nyaman sehingga timbul rasa makmur.

Kategori :