Radartegal.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan peluang Maarten Paes bermain di Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih fifty-fifty.
Meski Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April, tetapi kiper klub Major League Soccer (MLS) FC Dallas itu belum masuk daftar 22 pemain untuk laga uji coba melawan Tanzania (2 Juni) dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Indonesia vs Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni).
Dari 22 pemain yang dipanggil, STY hanya memanggil dua kiper untuk melawan Indonesia vs Irak yakni Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) dan Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang).
Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas mengenai kehadiran Maarten Paes siap tidaknya melawan Indonesia vs Irak. Simak informasi lengkapnya pada artikel ini ya.
BACA JUGA: Marten Paes Tak Jelas, Shin Tae Yong Bakal Panggil Cyrus Margono ke Timnas Indonesia vs Irak
Kesiapan Paes dalam Melawan Indonesia vs Irak
"Saat ini 50:50 peluang bermain melawan Irak, sehingga saya tidak bisa menjawab kepastiannya seperti apa. Saya mohon doanya dari fans supaya Paes bisa segera main," ucap STY di sela-sela latihan perdana Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
Meski proses naturalisasi sudah beres, PSSI masih mengurus proses administrasi Paes ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS). Ini karena Paes pernah bermain untuk Belanda U-21 ketika usianya sudah 22 tahun.
Paes terakhir kali memperkuat Belanda U-21 ketika tampil selama 90 menit saat meladeni Belarusia di Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 5 November 2020.
"Nah ini perlu saya sampaikan nih informasi terbaru mengenai Maarten Paes. Jadi gini Maarten Paes ini kemarin dia ini ada pertandingan dia ketika dia sudah usia 22 tahun dan menurut regulasi FIFA itu tidak diperbolehkan lagi pindah negara," ucap Arya dalam video yang diunggah di Instagram, Sabtu, 25 Mei 2024.
"Tapi, masih ada celah kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda dan ini sudah kami konfirmasi dengan KNVB Belanda. Jadi ada syaratnya tapi. Kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrasi Olahraga. Jadi dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia. Makanya kemarin Maarten Paes kita masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia."