Mitos Gunung Tampomas Banjarnegara, Kutukan 2 Cinta Sejoli yang Tidak Direstui

Radartegal.id - Mitos Gunung Tampomas diceritakan kisah cinta sejoli yang tak direstui di balik keindahan alam Banjarnegara. Gunung Tampomas menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Keindahan alamnya yang berupa danau luas dikelilingi tebing batu andesit, menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Di balik pesonanya, Gunung Tampomas menyimpan mitos dan legenda yang menarik untuk disimak. Konon, gunung ini berawal dari kisah sepasang kekasih yang tak direstui.

Wisata Alam dengan Pemandangan Menakjubkan

Terletak di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Gunung Tampomas menawarkan panorama alam yang menakjubkan.

BACA JUGA: Akankah Pulau Jawa Benar-benar Terbelah Menjadi Dua? Begini Ramalan Jayabaya soal Mitos Gunung Slamet

BACA JUGA: 3 Mitos Gunung Sagara yang Melegenda, Selimut Mistis tentang Kekayaan dan Gerbang Menilik Neraka

Danau di kaki gunung menjadi daya tarik utama, dengan airnya yang jernih dan dikelilingi tebing batu andesit yang kokoh. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari berbagai gazebo yang tersedia.

Mitos Gunung Tampomas: Kisah Cinta Tragis

Menurut legenda, Gunung Tampomas erat kaitannya dengan kisah cinta tragis sepasang kekasih yang berbeda kasta. Orang tua sang laki-laki tidak merestui hubungan mereka, sehingga mereka pun melarikan diri.

Namun, usaha mereka sia-sia. Orang tua sang laki-laki menemukan mereka dan mengutuk mereka menjadi batu.

BACA JUGA: 7 Cerita Mitos Gunung Slamet, sang Atap Jawa Tengah yang Kerap Bikin Merinding dan Bulu Kuduk Berdiri

BACA JUGA: Menguak Pasar Setan dalam Mitos Gunung Arjuno di Jawa Timur, Tawar Menawar di Jam 12 Malam hingga 3 Pagi

Keinginan Terkabul: Menjadi Batu yang Bermanfaat

Sebelum menjadi batu, sang perempuan memanjatkan keinginan agar ia menjadi batu yang bermanfaat bagi banyak orang. Keinginan tersebut terkabul.