2. Periksa Kondisi Elektroda dan Keramik
Menurut @deviantowahjoe, salah satu ciri busi yang sudah saatnya diganti adalah jika elektroda terlihat tipis atau bagian keramiknya sudah berwarna coklat. Warna coklat pada keramik menandakan bahwa busi tersebut sudah bocor dan tidak lagi optimal.
3. Ganti Busi Secara Berkala
Busi memiliki umur pakai yang terbatas. Sebaiknya, busi diganti setiap kali kita mengganti oli motor atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Mengganti busi secara rutin akan memastikan sistem pengapian motor tetap optimal dan mencegah motor mogok di jalan.
BACA JUGA: Motor Listrik Lokal yang di Ekspor ke Luar Negeri Ternyata Berasal dari Demak
Kapan Harus Memeriksa dan Mengganti Busi?
Pemeriksaan busi sebaiknya dilakukan secara berkala, misalnya setiap 5.000 hingga 10.000 km atau setiap kali ganti oli. Namun, ada beberapa tanda yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui apakah busi sudah saatnya diganti:
- Motor susah dihidupkan
Jika motor sulit dihidupkan, bisa jadi busi sudah mulai lemah.
- Tarikan motor berat
Jika motor terasa berat saat akselerasi, ini bisa jadi tanda busi yang tidak berfungsi dengan baik.
- Suara mesin tidak stabil
Mesin yang bergetar atau tidak stabil bisa jadi disebabkan oleh busi yang sudah aus atau kotor.
Tips tambahan untuk perawatan motor
Selain tips perawatan busi motor, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar motor selalu dalam kondisi prima:
- Periksa sistem pengapian
Pastikan semua komponen sistem pengapian dalam kondisi baik, termasuk koil dan kabel busi.
- Gunakan bahan bakar berkualitas
Bahan bakar yang berkualitas akan membantu menjaga kebersihan busi dan sistem pembakaran.
- Lakukan servis berkala