BACA JUGA: 5 Tips Anti Rem Blong, Cara Mengerem Motor Matic di Turunan yang Benar
BACA JUGA: Cara Membersihkan CVT Motor Matic Tanpa Perlu Bantuan Mekanik, Bisa Dilakukan di Rumah
Kapan harus mengganti CVT belt?
Menurut standar, penggantian CVT belt sebaiknya dilakukan setiap 20.000 kilometer. Namun, ini dengan catatan bahwa semua komponen CVT dalam kondisi asli dan tidak dimodifikasi.
Jika ada modifikasi pada komponen seperti pulley atau per CVT, waktu penggantian belt bisa lebih cepat. Selain itu, ada baiknya kamu rutin melakukan servis CVT setiap dua kali ganti oli.
Dengan cara ini, kamu bisa memeriksa kondisi CVT belt dan komponen lainnya secara berkala, sehingga bisa menghindari masalah yang lebih besar.
Cara merawat CVT belt motor agar awet
Merawat CVT belt agar awet sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Rutin melakukan servis CVT
Seperti yang sudah disebutkan, lakukan servis CVT setiap dua kali ganti oli. Ini akan membantu memastikan semua komponen CVT dalam kondisi baik.
- Gunakan CVT belt berkualitas
Jangan tergiur dengan harga murah. Pilihlah CVT belt yang berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal. Belt yang berkualitas biasanya lebih tahan lama dan memiliki performa yang lebih baik.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Motor Matic Terjangkau dan Irit 2024, Cocok Banget Buat Ngojol atau Sehari-hari
BACA JUGA: Sama-sama 'Matic,' Ternyata 4 Hal Ini yang Membedakan Transmisi CVT dengan Transmisi AT
- Hindari beban berlebih
Mengangkut beban yang terlalu berat secara terus-menerus bisa membuat CVT belt cepat aus. Cobalah untuk menghindari membawa beban berlebih jika tidak perlu.
- Jaga kebersihan CVT
Pastikan CVT selalu bersih dari debu dan kotoran. Debu dan kotoran yang menempel bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan pada belt, yang bisa mempercepat keausan.
Kesimpulan