RADAR TEGAL– Keberhasilan implementasi masterplan smart city Kabupaten Tegal, salah satunya terletak pada kemampuan setiap perangkat daerah berkolaborasi mewujudkan tahapan program dan kegiatan yang telah ditetapkan di dalamnya. Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal Nurhayati saat Forum Smart City Kabupaten Tegal di Gedung Dadali pada Rabu, 8 Mei 2024.
“Saya berharap, segera setelah ini ada laporan progres yang sudah kita rencanakan, yaitu smart government seperti di mal pelayanan publik, smart branding di Dinas Pariwisata lewat Keposate (Kenali Potensi Wisata Tegal), smart society lewat gerakan Yuh Sekolah Maning, smart economy melalui gerakan UMKM Tegal Go Digital, smart living di RSUD dr Soesilo online, dan smart environment di Dinas Lingkungan Hidup,” jelas Nurhayati.
Terkait Forum Smart City Kabupaten Tegal, pihaknya sengaja mengundang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sukoharjo sebagai narasumber. Kabupaten Sukoharjo dipandang mampu menerapkan jaringan intra pemerintah daerahnya hingga ke tingkat desa.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sukoharjo Suyamto mengatakan pihaknya sudah mulai menerapkan teknologi smart city ini sejak tahun 2018. Menurutnya, smart city ini bukan semata penerapan teknologi informasi dan komunikasi, melainkan pula kemampuan branding kekuatan dan keunggulan yang dimiliki oleh daerah.
“Kalo soal potensi saya yakin Kabupaten Tegal juga bisa lebih bagus. Dari enam dimensi yang tadi dipaparkan, masing-masing harus diketahui kekuatan dan kelemahannya agar ke depannya bisa dievaluasi dan diperbaiki,” lanjutnya.
Melalui platform smart city ini, pihaknya berkomitmen seluruh layanan di lingkungan perangkat daerah dituntut berbasis daring. Sedangkan untuk legalisasi atau pengurusan dokumen berwujud fisik atau hardcopy pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan operator jasa pengiriman.
“Teknologi ini hadir tidak menunggu kesiapan kita. Justru kitalah yang harus selalu siap menghadapinya,” tutupnya.
Forum sehari ini diikuti oleh sejumlah pihak seperti Dewan TIK Daerah, BPS Kabupaten Tegal, pelaku perbankan, akademisi, perangkat daerah dan perwakilan pemerintah desa.
BACA JUGA: Masterplan Smart City Kabupaten Tegal Ditandatangani Bupati: Milestone-nya Jelas
Sementara itu, pengembangan smart city atau pemanfaatan teknologi kota pintar diyakini mampu mengakselerasi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat membuka Forum Smart City Kabupaten Tegal secara daring.
Pada forum yang mengambil tema integrasi layanan untuk mendukung gerakan smart city ini Agustyarsyah menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah pihak yang telah berperan aktif mendukung gerakan ini, antara organisasi perangkat daerah, akademisi, pelaku bisnis hingga komunitas kreatif di masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Tegal dengan visi pembangunannya mewujudkan masyarakat Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia memiliki komitmen yang baik dalam merespon perubahan seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
Kehadiran jaringan internet 5G, kecerdasan buatan yang kian kompleks hingga teknologi robot telah mendisrupsi banyak sektor kehidupan. Oleh karenanya, penyelenggaraan pemerintahan, terutama di sektor pelayanan publik harus segera menyesuaikan.
BACA JUGA: Terima Laporan Smart City, Wakil Bupati Tegal: Esensinya Bukan tentang Penggunaan Teknologi