RADAR TEGAL- Banjir rob di Pemalang masih menjadi ancaman yang membutuhkan perhatian. Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk mengatasinya.
Permasalahan banjir rob di Pemalang, terutama yang terjadi di wilayah Desa Blendung Kecamatan Ulujami sudah menjadi perhatian pemerintah daerah. Karenanya, anggaran untuk mengatasinya juga sudah disiapkan.
Kepala Desa Blendung Kecamatan Ulujami Riyanto mengatakan, dana sebesar itu rencananya untuk membuat tanggul sepanjang 1 kilometer dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Tanggul itu dibuat di tempat yang sekarang sudah dibuat menggunakan kayu.
"Ya, kemarin jebol oleh banjir rob yang datang setiap jam 5 sore sampai jam 10 malam,” kata Riyanto.
BACA JUGA: Peringatan BMKG: Wapadai Banjir Rob di Pantura pada Jam Ini
Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat meninjau kondisi banjir rob di Desa Blendung mengatakan, di tahun 2025 mendatang, Pemkab akan menganggarkan Rp15 miliar untuk mengatasi banjir rob di Pemalang tersebut.
"Tahun 2025 kita anggarkan Rp15 miliar untuk penanganan banjir rob," ungkapnya didampingi Kepala Pelaksana BPBD Andri Adi.
Menurutnya, anggaran belasan miliar rupiah tersebut nantinya akan digunakan untuk menangani permasalahan rob dengan mengutamakan kebutuhan atau penanggulangan prioritas.
"Minimal yang urgent dulu, kalau yang bendung (tanggul) itu pemerintah pusat," tuturnya.
BACA JUGA: Cegah Abrasi dan Banjir Rob, Tanggul Geobag Sepanjang 1,5 KM Dibangun
Dalam peninjauan tersebut bupati juga berkesempatan menyapa warga sekitar dan disambut antusias oleh mereka. (*)