Rusak Parah, Kondisi Bangunan SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang Memprihatinkan

Kamis 02-05-2024,11:30 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL- Rusak parah, kondisi bangunan SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang memprihatinkan. Pasalnya, bangunan tersebut mengalami banyak kerusakan. 

Mirisnya, kondisi bangunan SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang tersebut nyaris tidak tersentuh. Bahkan jauh dari perhatian pemerintah daerah. 

Padahal, gedung SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang tersebut terletak bersebelahan dengan kantor Kepala Desa Wanamulya. Berdasarkan informasi, bangunan tersebut dibangun melalui program Inpres sejak tahun 1975.

Kepala SD Negeri 2 Wanamulya Herlina saat dikonfirmasi terkait bangunan tersebut. Pihaknya mengaku menjadi kepala sekolah di SD itu belum lama karena masih baru. Sehingga untuk cerita berdirinya sekolah kurang mengetahui.

BACA JUGA: 400 Sekolah Rusak di Brebes Segera Diperbaiki Menggunakan DAK Rp34,83 Miliar

Meskipun demikian, pihaknya turut prihatin, karena bangunan gedung SD tempat kerja banyak mengalami rusak, sehingga harus ada upaya perbaikan. 

Hanya saja untuk memperbaiki bangunan gedung tersebut tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya hanya berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan untuk bisa memberikan perhatian agar gedung sekolahnya segera diperbaiki.

Mengingat kondisi bangunan yang banyak mengalami rusak sangat menggangu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kami hanya berharap ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah. Sehingga kondisi bangunan gedung sekolah yang rusak ini segera diperbaiki," bebernya. 

BACA JUGA: Ada Sekolah Rusak, DPRD Minta Pemkab Brebes Segera Anggarkan untuk Rehab

Terlihat, banyak bagian gedung SD tersebut yang mengalami rapuh. Kondisi bangunan tampak rusak akibat kemakan usai. 

Meskipun bangunan gedung SD Negeri 2 Wanamulya Kabupaten Pemalang pernah diperbaiki, tetapi bangunan yang sudah tua tidak bisa bertahan lama. Karena dinding-dindingnya banyak yang rapuh dan pecah-pecah.

Tidak hanya itu, pintu dan jendela juga mengalami rusak keropos dan lantai keramik pecah dan retak-retak. Kondisi terparah dibangun gedung SD tersebut di tiga ruang kelas dan kantor kepala sekolah dan ruang guru. 

Salah satu ruang kelas yang ada, tidak ada lagi eternitnya. Karena eternit pada atap yang semula ada, sudah rusak akibat ambruk kemakan usai.

Upaya sekolah untuk bisa memperbaiki bangunan gedung sekolah tersebut, hampir setiap tahunnya mengajukan ke dinas pendidikan. Namun belum mendapatkan perhatian. 

Kategori :