RADAR TEGAL - Puluhan pengelola pariwisata di Tegal dilatih untuk mempromosikan potensi wisata melalui media sosial. Itu, dilakukan untuk menjawab tantangan era digital yang terjadi di masyarakat saat ini.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri, usai membuka bintek strategi komunikasi pengembangan pemasaran pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui media sosial mengatakan, saat ini hampir 50 persen penduduk Indonesia telah bermedsos. Sehingga, jika pemasaran produk masih manual atau tradisional maka akan ketinggalan.
"Apalagi destinasi wisata atau ekonomi kreatif yang memiliki hal-hal khas dan punya nilai tambah dari produk UMKM. Sehingga kita harus berlatih pemasaran melalui media sosial," katanya saat dikonfirmasi Rabu 24 April 2024.
Menurut Fikri, bintek tersebut bertujuan untuk beradaptasi dengan teknologi dan tren masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan produktivitas dan pengunjung obyek wisata di daerah khususnya di Tegal.
BACA JUGA: Gali Potensi, Pemkot Tegal Siapkan Perda Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Kokoba
"Dengsn begitu, maka kita tidak harus mengeluarkan biaya mahal untuk mempromosikan wisata melalui televisi. Cukup melalui media sosial yang ada, bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan," terangnya.
Direktur Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Titus Harijati mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk mengamplifikasinpktensi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Terkait itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan daerah, termasuk di Tegal.
"Kita saling berkoordinasi pusat dan daerah melalui kolaborasi medsos. Selama ini tidak ada kendala pengelolaan, tinggal meningkatkan komunikasi pusat dan daerah," ujarnya.
Titus menambahkan, saat ini yang perlu dilakukan adalah mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada. Melalui media sosial.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata Pantai di Tegal, Libur Lebaran Ini Wajib Berkunjung
"Misalnya, di Tegal tidak hanya mempromosikan Guci yang sudah cukup dikenal. Tetapi juga potensi-potensi lainnya yang ada di daerah," tandasnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kota Tegal Irkar Yuswan Appendi mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan bintek tersebut. Sebab, itu dilakukan dalam rangka investasi pengembangan SDM pengelola wisata.
"Khususnya beradaptasi dengan lingkungan strategis di era teknologi informasi. Kita berharap, pengelola pariwisata akan berkolaborasi dengan kami untuk memajukan pariwisata deng mempromosikan wisata di Tegal media sosial," pungkasnya. (*)