Tips Merawat Mobil Matic yang Tepat Setelah Mudik, Jangan Abaikan Setelah Menempuh Jalan Jauh

Selasa 09-04-2024,11:00 WIB
Reporter : Abillah Fatkhuriski
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL - Mudik dengan mobil matic memang menyenangkan. Mobil matic menawarkan kemudahan dan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam perjalanan panjang. Namun, setelah menempuh perjalanan jauh, penting untuk mengrtahui tips merawat mobil matic secara menyeluruh agar performanya tetap optimal dan usianya lebih panjang.

Tips merawat mobil matic wajib diketahui oleh setiap pengendara, terutama mobil dengan transmisi CVT atau otomatic. Mengapa demikian? Seperti yang kita tahu bahwa mobil manual dan matic memiliki perawatan yang berbeda.

Terlebih momen saat ini, di mana kita telah melakukan perjalanan jauh menuju ke kampung halaman. Pastinya tips merawat mobil matic adalah hal yang waib kita ketahui.

Berikut adalah panduan lengkap tentang tips merawat mobil matic yang tepat setelah mudik. Simak ulasannya di bawah ini hingga akhir yaa.

BACA JUGA: 6 Penyakit Mobil Toyota Avanza saat Mudik Lebaran, Begini Jurus Mengatasinya agar Perjalanan Anda Lancar

1. Cek oli mesin dan oli transmisi

Oli mesin dan oli transmisi adalah dua komponen vital yang perlu mendapat perhatian utama setelah mudik. Oli mesin bertugas melumasi dan menjaga performa mesin, sedangkan oli transmisi memastikan perpindahan gigi yang halus dan presisi.

Tips merawat mobil matic yang pertama:

  • Periksa level oli

Gunakan dipstick untuk memastikan level oli mesin dan oli transmisi sesuai dengan batas yang ditentukan pada buku panduan pemilik mobil.

  • Perhatikan kondisi oli

Periksa warna dan kekentalan oli. Oli yang berwarna coklat tua atau hitam dan memiliki tekstur kasar menandakan bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.

  • Ganti oli 

Jika oli mesin dan oli transmisi sudah kotor atau sudah mencapai batas kilometer yang ditentukan, gantilah dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Gunakan oli berkualitas tinggi dari merek terpercaya untuk memastikan performa dan ketahanan optimal.

2. Periksa tekanan ban

Tekanan ban yang tidak sesuai dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ban yang under-inflated (tekanan kurang) atau over-inflated (tekanan berlebihan) dapat menyebabkan handling mobil tidak stabil, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempercepat keausan ban.

BACA JUGA: Lengkap dan Menakjubkan! Ini Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru di Bulan April 2024

  • Cek tekanan ban

Gunakan alat pengukur tekanan ban (tire pressure gauge) untuk memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera pada buku panduan pemilik mobil.

  • Sesuaikan tekanan ban
Kategori :