RADAR TEGAL- Video ustadz dikeroyok di Banten oleh oknum bank keliling usai korban pulang dari rumah sakit viral. Video pengeroyokan ustadz di Pandeglang ini tersebar di media sosial dan menjadi sorotan.
Mirisnya, ustadz yang dikeroyok di Banten oleh oknum bank keliling tersebut baru pulang dari rumah sakit. Korban diketahui bernama Muhyi.
Dia merupakan ustadz yang dikeroyok di Banten, tepatnya di pinggir Jalan Raya Serang-Pandeglang Kampung Sukamanah Desa Sukamanah Kecamatan Baros Kabupaten Serang, pada Minggu malam, 31 Maret 2024. Hal ini sesuai keterangan dari Kasi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri.
“Menurut pengakuan korban ketika itu, ia bersama keluarga sedang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Namun di perjalanan, mobil korban ini awalnya dipukul menggunakan helm, kemudian terjadi pengeroyokan oleh sekelompok pemotor yang diduga bank keliling,” ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip dari Radarbanten.disway.id, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA: Buat Onar Saat Dangdutan, Pemuda Dikeroyok sampai Tewas Lalu Mayatnya Dibuang ke Bengawan Solo
Kasus ustadz dikeroyok di Banten tersebut kini ditangani oleh Polsek Baros. Satu orang pelaku telah diamankan polisi.
Satu pelaku yang diamankan berinisial RS warga Dusun VII Parulian Kelas, Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Pelaku kasus ustadz dikeroyok di Banten kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Polsek Baros.
“Kami membawa pelaku untuk diamankan, sedangkan korban melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baros untuk ditindaklanjuti secara hukum,” tukasnya.
Kompol Iwan Sumantri juga menjelaskan kronologi kejadian pengeroyokan terhadap Ustadz Muhyi ini terjadi saat korban pulang dari Rumah Sakit. Menurutnya, peristiwa pengeroyokan tersebut berawal saat korban melintas dari arah Serang menuju Pandeglang.
BACA JUGA: Tegur Tetangganya yang Sedang Karaokean, Pria di Duren Sawit Dikeroyok 4 Orang
Tiba di lokasi kejadian, korban yang saat itu baru pulang dari RSUD Banten dikeroyok oleh para pelaku yang mengendarai motor. Selain Ustadz Muhyi, adiknya yang diketahui bernama Ilham juga turut menjadi sasaran kekerasan.
“Mereka (para pelaku) diduga dari Kosipa (bank keliling),” ungkap Iwan.
Iwan juga menerangkan, saat terjadi pengeroyokan tersebut datang warga sekitar. Mereka kemudian melerai pertikaian dan ikut mengamankan salah satu pelaku.
“Warga berdatangan untuk membantu dan pada saat itu tidak lama datang anggota Polsek Baros untuk melerai,” terangnya terkait kasus ustadz yang dikeroyok di Banten. (*)