RADAR TEGAL- Untuk meringankan beban Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Tegal, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyerahkan 1000 paket bingkisan Ramadhan Bahagia dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal. Paket senilai Rp100 ribu itu berisikan satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, biskuit kemasan, teh, kopi dan susu.
Salah satu penerima paket bingkisan Ramadhan Bahagia, Tegar Galih, 32 tahun, mengaku senang dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Baznas Kabupaten Tegal atas bantuan yang diberikan. Bingkisan paket Ramadhan ini cukup meringankan dirinya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Terima kasih saya sampaikan kepada muzaki dan Baznas yang sudah menyalurkan bantuannya,” ujarnya usai menerima paket bingkisan Ramadhan Bahagia tersebut.
Penyerahan paket bingkisan Ramadhan Bahagia tersebut berlangsung saat acara Gerakan Cinta Zakat di Pendopo Amangkurat Kantor Bupati Tegal, Senin 25 Maret 2024. Agustyarsyah mengatakan, di antara sejumlah tujuan Gerakan Cinta Zakat ini adalah mengentaskan kemiskinan dan membantu korban bencana alam di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: 20 Hari Gelar Operasi, Polisi ungkap 24 Kasus Tindak Pidana di Tegal Selama Ramadhan
“Melalui gerakan ini, dana zakat yang dihimpun Baznas Kabupaten Tegal bisa berkontribusi optimal dalam mengurangi angka kemiskinan, termasuk pengangguran serta pemenuhan kecukupan pangan bergizi bagi balita,” kata Agustyarsyah sebelum menyerahkan paket bingkisan Ramadhan bahagia.
Dia bersyukur zakat yang dihimpun dari ASN dan karyawan BUMD di Kabupaten Tegal terus meningkat, meskipun belum mencapai angka optimalnya. Menurutnya ada sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perolehan zakat dari muzaki, salah satunya soal kepastian dan ketepatan penerima zakat yang harus sesuai kebutuhannya.
Perolehan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas memang harus didukung seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintahan. Di lingkungan pemerintah daerah dapat dihimpun melalui unit pengumpul zakat dari mulai kantor kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga BUMD.
“Meskipun tahun lalu Baznas kita berhasil menyalurkan zakat Rp5,57 miliar kepada 28.575 fakir miskin, kiranya tahun ini harus bisa ditingkatkan lagi supaya lebih banyak mustahik yang bisa merasakannya,” tutupnya.
BACA JUGA: 10 Kandidat Pimpinan Baznas Kabupaten Tegal Maju ke Tahap Verifikasi, Cek Daftar Namanya di Sini
Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi pada gerakan tersebut dengan menyerahkan pengelolaan zakat profesi, infak, dan sedekahnya melalui Baznas Kabupaten Tegal. Adapun perolehan dana zakat, infak dan sedekah tahun ini baru mencapai Rp1,12 miliar.
“Saat ini berzakat bukan lagi menjadi perkara sulit karena bisa dilakukan secara online, disamping juga sudah ada UPZ di masing-masing instansi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menuturkan penyelenggaraan Gerakan Cinta Zakat dan penyalurannya kepada mustahik sudah yang keempat kalinya. Namun demikian ia mengungkapkan perolehan dana ZIS yang dihimpun Baznas Kabupaten Tegal belum maksimal.
Dari potensi ZIS di lingkungan ASN dan karyawan BUMD se-Kabupaten Tegal senilai Rp20 miliar, baru sekitar 25 persennya saja yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Tegal. Tanpa dukungan bupati, kepala OPD, camat, ASN hingga pimpinan BUMD, tentu perolehan ZIS Baznas Kabupaten Tegal tidak akan optimal.
BACA JUGA: Pj Bupati Tegal Serahkan Zakat kepada BAZNAS