RADAR TEGAL - Seringkali kita mendengar akan mitos bersiul di malam hari di tengah lingkungan masyarakat. Namun apakah benar yah bisa memanggil setan yah?
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa tentang mitos bersiul di malam hari diyakini memanggil setan atau roh halus. Apalagi jika ada balasan siulan yang terdengar berarti itu tandanya setan atau roh halus tersebut merasa terganggu dan bahkan bisa menjadi pertanda buruk. Akan tetapi terkait mitos bersiul di malam hari yang konon katanya bisa memanggil setan. Tapi apakah benar demikian? Yuk kita bahas selengkapnya di dalam artikel ini tentang mitos bersiul di malam hari. Jangan lupa untuk membacanya hingga selesai supaya mendapatkan wawasan baru yah.BACA JUGA: 5 Mitos Bunga Sedap malam, Tanda Makhluk Halus Hingga Bisa Mendatangkan Rezeki
Fakta mitos bersiul di malam hari Fakta sebenarnya tentang mitos bersiul di malam hari itu hanyalah sebuah aktivitas biasa disaat seseorang sedang bersantai maupun sedang iseng semata. Jadi mitos bersiul di malam hari yang konon katanya bisa memanggil setan itu tidaklah benar. Jadi tidak ada hubungannya dengan bersiul di malam hari bisa memanggil setan yah. Mungkin melakukan siul di malam hari hanyalah mengganggu tetangga yang sedang istirahat. Nah sebenarnya mitos bersiul di malam hari ini tidak memiliki dasar ilmiah dan hanya merupakan bagian kepercayaan dan tradisi kepercayaan masyarakat. Mitos bersiul di malam pertanda sebuah kode Dikutip dari berbagai sumber lainnya, kalau ada seseorang yang bersiul di malam hari ini bisa dijadikan sebuah kode ataupun isyarat. Jadi pada zaman dahulu bersiul merupakan penghubung komunikasi dari pasukan satu ke pasukan lainnya.BACA JUGA: Mengulik Mitos Makan Sayap Ayam Bikin Jodoh Jauh, Apakah Benar atau Hoaks Ya?
Nah kalau ada seseorang yang sembarangan bersiul maka dikhawatirkan akan mengganggu pesan ataupun isyarat yang diberikan oleh para pasukan. Maka tak heran kalau mitos bersiul di malam hari ini dilarang hingga masa sekarang. Hukum bersiul menurut Islam Lalu bagaimana menurut pandangan Islam mengenai aktivitas bersiul ini? Dikutip dari laman NU Online, pada zaman Rasulullah bersiul merupakan sebuah bentuk ritual yang dilakukan oleh orang kafir Quraisy saat berada di di Baitullah. Tentang hal ini telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an surah Al- Anfal ayat ke 35 yang artinya: “ Dan shalat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan” Maka, rasakanlah azab ini karena kamu selalu kufur.”BACA JUGA: Mitos Air Terjun Tlogo Muncar yang Melekat di Masyarakat, Sering Terdengar Suara Gamelan Gaib
Makna dari ayat di atas menurut Syekh Wahbah Zuhaili menjelaskannya di dalam kitab tafsirnya. “ Orang kafir menjadikan ibadah di Baitullah dengan cara demikian. Hal ini menunjukkan kebodohan mereka akan arti dari ibadah dan tidak mengertinya mereka tentang kemuliaan Baitullah” ( Syekh Dr. Wahbah Az Zuhaili, at tafsir Al Munir, juz 9 hal 331). Jadi kesimpulannya di dalam tafsir tersebut kalau bersiul adalah merupakan aktivitas tidak baik jika dilakukan di tempat- tempat mulia. Salah satu contohnya seperti di masjid, sekolah, perpustakaan dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan bersiul termasuk kedalam kategori perilaku buruk. Namun menurut para ulama tidak menjelaskan secara khusus terkait hukum aktivitas bersiul ini. Akan tetapi diterangkan kalau bersiul adalah tradisi ibadah orang kafir di zaman Nabi Muhammad SAW.BACA JUGA: Legenda dan Mitos Pantai Alam Indah Tegal, Kisah Horor di Balik Pesonanya
Disisi lain menurut ada ulama yang mengatakan kalau bersiul bahwa bersiul hukumnya makruh. Menurut Syekh Abdul Qadir: “ Bersiul dan tepuk tangan merupakan hal yang dimakruhkan” (Ibnu Muflih, Al Adab asy- asy-Syar’iyyah, juz 4, hal. 57) Demikian pembahasan artikel tentang mitos bersiul di malam hari. Terimakasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat. (*)