Ciri aplikasi penghasil uang palsu selanjutnya yaitu tidak adanya informasi seputar perusahaan mereka atau izin. Tiap aplikasi tentu memiliki developer atau tim pengembangannya yang berasal dari perusahaan tertentu.
Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak menyertakan informasi seputar perusahaannya, maka patut waspada. Cek lebih dalam lagi soal aplikasi terkait, seperti reputasi dari pengguna sebelumnya.
4. Memiliki Review Buruk dari Pengguna
Aplikasi penghasil uang yang menipu selanjutnya bisa dilihat dari ulasan atau review pengguna-pengguna sebelumnya. Jika ada banyak ulasan negatif yang didapatkan, maka carilah aplikasi lain yang lebih aman dan mendapatkan ulasan positif.
5. Layanan Tidak Responsif
Tanda aplikasi penghasil uang bodong selanjutnya bisa terlihat juga dari layanan mereka yang tidak responsif. Sebab, tiap platform resmi pasti memiliki call center atau sejenisnya yang bisa dihubungi jika semisal ada keluhan dari penggunanya.
6. Tidak Transparan
Tanda aplikasi penghasil uang ilegal atau tidak resmi terakhir bisa terlihat bahwa mereka tidak transparansi soal kebijakannya. Contoh lainnya juga tidak menjelaskan detail soal bagaimana penggunanya mendapatkan saldo dari penyelesaian tugas yang dikerjakan.
Risiko menggunakan aplikasi penghasil uang ilegal
Ada sejumlah dampak buruk jika Anda nekat memasang dan memberikan izin akses ke aplikasi ilegal. Mulai dari kemungkinan data pribadi yang disalahgunakan, jadi alat penipuan untuk tindak kriminal lainnya, merusak reputasi e-wallet yang sah, sampai menyebarkan virus untuk perangkat Anda.
Penutup
Itulah 6 tanda aplikasi penghasil uang bodong beserta risiko yang terjadi jika menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)