"Bahkan plat mobil dinas pun, lepas entah dimana karena digunakan untuk menerjang banjir," katanya.
BACA JUGA: Grobogan Dilanda Banjir, Pj Gubernur Jateng Tinjau dan Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta Lebih
Toat mengaku hasil pantauan dan dokumentasi rumah warga di Kota Tegal yang terendam banjir, khususnya yang berada di wilayahnya langsung dikirimkan ke BPBD.
"Semoga cepat surut airnya," harapnya.
Sementara itu, salah satu warga Mintaragen, Rian, mengaku rumahnya terendam banjir saat dirinya sedang terlelap tidur.
"Saya kira ada gempa. Sebab dalam kondisi tidur, kasur lantai bergoyang sendiri. Seketika itu saya pun bangun dan menyalakan lampu. Namun ternyata lantai kamar sudah dikepung banjir," aku warga RT 04 RW 10 Mintaragen.
BACA JUGA: BRI Brebes Peduli Banjir, Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak
Seketika itu, lanjutnya, dirinya langsung menggendong anaknya yang masih berusia setahun. Bahkan, langsung mengungsikan anaknya ke rumah ibu mertuanya.
Selain rumah warga di Kota Tegal terendam banjir, sejumlah sekolah, kantor kelurahan dan kampus yang ada di Jalan Halmahera ikut dikepung banjir. Sejumlah kendaraan bermotor yang nekad menerjang banjir juga banyak yang mogok. (*)