RADAR TEGAL - Di bulan penuh berkah ini, kita disarankan untuk menjalankan ibadah puasa dengan menahan diri dari segala bentuk makanan, minuman, serta perilaku yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, ada beberapa aktivitas yang mengganggu puasa Ramadhan.
Dari beberapa aktivitas yang mengganggu puasa, di antaranya bahkan dapat merusak kualitas ibadah kita. Aktivitas tersebut dapat mengurangi pahala pada puasa Ramadhan, bahkan bisa berdosa.
Oleh sebab itu beberapa aktivitas yang mengganggu puasa patutnya kita hindari. Apa saja aktivitas-aktivitas tersebut? Itu yang akan menjadi pembahasan kita kali ini.
Berikut ulasan tentang beberapa aktivitas yang mengganggu puasa Ramadhan serta perlu kita waspadai dan hindari selama bulan puasa ini.
BACA JUGA: 6 Fakta Menarik Masjid Agung Demak, Masjid Tertua di Pulau Jawa Saat Ramadhan
1. Terjebak dalam gossip dan fitnah
Salah satu aktivitas yang mengganggu puasa serta sering kali dianggap sepele tetapi memiliki dampak besar adalah terjerumus dalam gosip dan fitnah. Bergosip dan mengadu domba tidak hanya merusak hubungan sosial antar sesama muslim, tetapi juga bisa merusak kebaikan puasa kita.
Gosip dan fitnah dapat menimbulkan permusuhan di antara sesama muslim, merusak persaudaraan, serta menghambat pertumbuhan spiritual kita.
2. Kebohongan dan penipuan
Di tengah tekanan dan godaan sehari-hari, seringkali kita merasa terdorong untuk berbohong atau menipu untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Namun, kejujuran adalah salah satu prinsip utama dalam Islam, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Berbohong dan menipu tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga aktivitas yang mengganggu puasa. Hal ini merusak integritas diri sendiri serta mengurangi keberkahan ibadah kita di mata Allah SWT pada bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Rahasia Agar Tidak Haus Saat Berpuasa Ramadhan, Makan Makanan Ini 15 Menit Sebelum Imsak
3. Kemarahan dan kesombongan
Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki diri dan mengendalikan hawa nafsu, termasuk kemarahan dan kesombongan. Marah dan memendam emosi tidak hanya berdampak negatif pada diri kita sendiri, tetapi juga dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan dalam menjalankan ibadah puasa.
Sebagai gantinya, kita harus berusaha untuk menjaga hati tetap tenang dan mengendalikan emosi agar dapat menjalankan ibadah dengan kualitas yang baik.