RADAR TEGAL- Kepedulian Haji Ischak Maulana Rohman terhadap masyarakat kurang mampu memang patut diacungi jempol. Kader Nahdlatul Ulama (NU) ini justru membagikan beras secara cuma-cuma kepada masyarakat Kabupaten Tegal saat harga beras mahal.
Haji Ischak Maulana diketahui merupakan kader NU yang saat ini menduduki posisi ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Tegal. Selain itu, Haji Ischak yang merupakan anak dari Almarhum H. Nurohman Nasori ini juga sebagai bendahara LazisNU Kabupaten Tegal.
"Beliau (Haji Ischak Maulana) memang lahir dari NU. Keluarga besarnya, NU tulen. Beliau sangat bersahaja dan rutin bersedekah," ucap Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Ryan Saeful Rizal, Minggu 10 Maret 2024.
Pembagian beras itu terlihat saat Haji Ischak Maulana bersilaturahmi dengan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Kabupaten Tegal Jumat, 8 Maret 2024 dan silaturahmi dengan keluarga besar NU Kabupaten Tegal, Minggu 10 Maret 2024.
BACA JUGA: PCNU Satu Suara Dukung Haji Ischak Maju Cabup Tegal 2024
Kedua agenda itu digelar di Lasnur Convention Hall, Slawi, Kabupaten Tegal. Jumlah yang hadir mencapai ribuan orang.
H Ryan mengatakan, pembagian beras secara cuma-cuma ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat menjelang bulan Ramadhan. Setiap bulan Ramadhan, harga sembako naik. Termasuk harga beras.
Adapun, jumlah beras yang dibagikan itu sebanyak 20 ribu kantong. Setiap kantong berisi 5 kilogram. Sehingga totalnya 100 ton beras.
"Ini memang sengaja dilakukan Mas Haji Ischak supaya masyarakat tidak terasa berat saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan," kata H. Ryan.
BACA JUGA: Ischak Maulana Maju Cabup Tegal, Ribuan Kader PKB Serukan Hattrick
Menurutnya, pembagian beras ini tidak hanya dipusatkan di Gedung Lasnur Slawi, tetapi juga dibagikan kepada 9000 kepala keluarga (KK) tidak mampu yang tersebar di Kabupaten Tegal. Setiap KK mendapatkan 1 kantong beras.
"Pembagian beras ini, kita sumber datanya dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal," sambungnya.
Sementara, Haji Ischak Maulana Rohman saat ditanya tujuan dari bagi-bagi beras tersebut, hanya tersenyum manis. Dia terlihat santun dan enggan memberikan komentar panjang lebar.