RADAR TEGAL- Iklim Pilkada 2024 Kabupaten Tegal mulai menghangat. Meski pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) masih 8 bulan lagi, tapi sejumlah nama mulai bermunculan.
Setelah beberapa tokoh dan politikus menyatakan siap menjadi calon bupati (cabup) Tegal dalam Pilkada 2024 Kabupaten Tegal, kini giliran PDI Perjuangan Kabupaten Tegal turut besuara.
"Di tubuh PDIP Kabupaten Tegal memang banyak kader-kader yang tangguh dan siap maju menjadi cabup," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal MG Marhaenismanto, Sabtu 9 Maret 2024 terkait Pilkada 2024 Kabupaten Tegal.
Politikus senior ini tak menampik, saat ini PDIP hanya menduduki partai runner up di Kabupaten Tegal. Walau demikian, Marhaenismanto yang akrab disapa Oni ini tak pernah patah semangat menghadapi Pilkada 2024 Kabupaten Tegal.
Pihaknya tetap memunculkan kader-kader PDI Perjuangan yang terbaik untuk bertarung dalam Pilkada 2024 Kabupaten Tegal. Salah satunya yakni Sugirman.
"Sebenarnya kader-kader kami (PDIP) banyak. Salah satunya ya Pak Sugirman yang terbaik," ujarnya.
Sementara saat disinggung apakah akan ada koalisi partai politik "Buah Semangka" di Kabupaten Tegal, Oni belum bisa menjawab secara detail.
Koalisi buah semangka yang dimaksud dalam Pilkada 2024 Kabupaten Tegal ini adalah, PKB (hijau) dengan PDI Perjuangan (merah).
Sejauh ini, Oni mengaku belum pernah bertemu dengan petinggi PKB Kabupaten Tegal. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan adanya koalisi buah semangka.
"Saat ini kita masih berbenah hasil Pemilu (Pileg) kemarin. Kita belum bertemu dengan PKB," ucapnya.
Sementara, jika melihat polling atau jajak pendapat melalui aplikasi pollingkita.com Cabup Tegal 2024-2029, ada 22 nama yang sudah muncul. Salah satunya Sugirman.
Bahkan, pada polling tersebut, Sugirman berada di urutan teratas yakni memperoleh 31 persen dari jumlah suara sekitar 2000.
"Saya terus terang juga kaget, kenapa nama saya ada di polling itu. Malah suara saya berada di urutan atas," kata Sugirman, saat ditemui di rumahnya, Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Dia mengetahui adanya polling itu setelah mendapat kabar dari koleganya melalui telephon. Bahkan, ada beberapa warga Kabupaten Tegal yang sedang di Jakarta, juga menghubunginya dan menanyakan ihwal polling tersebut.