RADAR TEGAL - Sedikitnya puluhan rumah di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi Kecamatan Sirampog rusak akibat bencana tanah bergerak di Brebes. Kerusakan mulai dari ringan hingga parah.
Dari informasi yang ada, sejak sepekan ini bencana tanah bergerak terjadi di Desa Sridadi Kabupaten Brebes. Serta pergerakan yang terus terjadi, yang mengakibatkan kerusakan rumah semakin parah.
Kepala Desa Sridadi, Sudiryo mengatakan, jumlah rumah warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Brebes, sebelumnya sebanyak 54 unit, bertambah menjadi 70 rumah. Dari jumlah itu, 35 rumah mengalami rusak berat.
Hingga saat ini, bencana tanah bergerak di Brebes masih terus terjadi. Bahkan, kemungkinan akan terus bertambah.
BACA JUGA: 48 Rumah Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Brebes, 4 di Antaranya Rusak Parah
“Dari jumlah tersebut, 35 rumah mengalami kerusakan parah. Jumlah tersebut semakin parah akibat masih terjadi pergerakan tanag,” jelasnya.
Akibat pergerakan tanah terus terjadi, kini semua warga mengungsi ke tempat aman. Kebanyakan waega banyak yang mengungsi di Pondok Pesantren Bahrul Quran dan ada yang di rumah keluarganya.
“Selain rumah, jalan dan sarana umum lain yang rusak juga bertambah. Jumlah pengungsi pun kini membeludak,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga memaparkan kalau jumlah pengungsi ada 238 jiwa atau 78 Kepala Keluarga (KK). Sementara itu, pada Jumat 1 Maret 2024 sejumlah relawan membantu warga mengemas dan memindahkan peralatan rumah tangga korban bencana ke tempat aman.
Dan bantuan untuk para korban saat ini mulai datangan. Bantuan datang dari instansi pemerintah dan warga masyarakat.
Pos pemeriksaan kesehatan dengan petugas medisnya juga berjaga di tempat pengungsian warga terdampak bencana tanah bergerak di Brebes. (*)