Hubungi pihak pinjol dan jelaskan kesulitan Anda. Tanyakan kemungkinan restrukturisasi utang, seperti perpanjangan tenor atau penurunan bunga.
5. Lunasi Utang dengan Bunga Tertinggi Terlebih Dahulu
Strategi ini membantu Anda menghemat pembayaran bunga dalam jangka panjang. Prioritaskan pelunasan utang dengan bunga tertinggi, meskipun jumlah pokoknya lebih kecil.
BACA JUGA: Ketahui 5 Resiko Punya Utang Pinjol yang Berdampak Buruk Bagi Kehidupan, Berikut Solusinya
6. Gunakan Dana Darurat
Jika Anda memiliki dana darurat, pertimbangkan untuk menggunakannya untuk melunasi sebagian atau seluruh utang pinjol.
7. Jual Barang yang Tidak Terpakai
Barang-barang yang tidak terpakai dapat menjadi sumber dana untuk melunasi utang. Jual barang-barang tersebut di platform online atau offline.
8. Hindari Pinjaman Baru untuk Melunasi Utang Lama
Hindari gali lubang tutup lubang. Jangan mengambil pinjaman baru untuk melunasi utang lama. Hal ini hanya akan memperburuk situasi keuangan Anda.
9. Cari Bantuan Lembaga Konsumen atau LBH
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah pinjol, hubungi lembaga konsumen atau LBH untuk mendapatkan bantuan hukum.
10. Bergabung dengan Komunitas dan Saling Menguatkan
Bergabunglah dengan komunitas online atau offline yang fokus pada permasalahan utang pinjol. Anda dapat saling berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi dari sesama anggota.
Ingat
- Selalu pinjam di pinjol legal yang terdaftar di OJK.
- Hitung kemampuan finansial sebelum meminjam.
- Jangan gunakan pinjol untuk hal-hal konsumtif.
- Segera lunasi utang agar tidak terbebani bunga tinggi.
BACA JUGA: Karyawan Bergaji UMR Merapat, Ini 5 Tips Melunasi Utang Pinjol dengan Cepat Tanpa Potong Honor