3. Kendaraan Pribadi
Meski bandara di Tegal tidak ada, Anda bisa memasuki wilayah ini menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu roda empat maupun sepeda motor.
Jalur pantura, di wilayah ini menjadi favorit para pemudik saat kembali ke kampung halamannya. Sehingga, pada momen-moment tertentu wilayah Tegal kerap dipadati pemudik.
BACA JUGA: Kenapa Kota Tegal Tidak Dibangun Bandara? Begini Alasan Logisnya
Lokasi Eks Bandara di Tegal
Lokasi yang konon pernah menjadi bandara di Tegal, kondisinya saat ini memang jauh berbeda. Satu, lokasi dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, lainnya berubah menjadi lokasi perumahan.
Adapun lokasi yang pernah menjadi landasan udara yang ada di Tegal adalah sebagai berikut:
1. Bandara Balapulang
Lokasi ini berada di Desa Cibunar Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Menurut penelusuran akun youtube Mlaku-mlaku sejarah, bandara ini dibangun sekitar tahun 1941 pada masa zaman penjajahan Jepang.
Saat ini lokasinya berupa ladang perkebunan yang masih produktif dan sebagian masuk dalam area Perhutani. Dari penelusuran sang Youtuber, terdapat sejumlah patok yang diduga menjadi penanda.
BACA JUGA: Hanya Fokus di Bandung, Pengamat Sayangkan Pemasaran Bandara Tidak Sampai Tegal
Lokasi ini, berada sekitar 1 kilometer dari Jalan Raya Balapulang. Hanya ada satu akses untuk menuju ke lokasi ini yang bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.
Tak banyak referensi yang menunjukan bahwa lokasi tersebut pernah menjadi bandara. Namun, dari hasil pencarian melalui Internet dengan kata kunci bandara Balapulang, akan muncul sejumlah keterangan.
Di antaranya keterangan yang diungah website bkpp Jatim. Dalam unggahannya itu, mencantumkan alamat seperti tersebut di atas, juga terdapat foto Google map dengan keterangan yang sama.
2. Bandara Martoloyo
Lokasi kedua yang pernah menjadi bandara di Tegal adalah di kawasan Martoloyo atau masuk di wilayah Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Kabarnya, sekitar tahun 1970an, lokasi ini dijadikan tempat pendaratan darurat pesawat.