Bagaimana Cara Menghadapi DC Pinjol yang Kasar? Ikuti Beberapa Langkah dan Tips Berikut Ini

Sabtu 24-02-2024,06:15 WIB
Reporter : Teguh Ikhmal Bakhtiar
Editor : Zuhlifar Arrisandy

RADAR TEGAL - Kelakuan yang kurang mengenakan dari debt collector terkadang membuat kita sedikit trauma. Lalu apakah ada cara menghadapi DC pinjol yang bersifat kasar ini?

Sejatinya ada aturan yang telah mengatur dan mengikat debt collector untuk tidak bertindak seenaknya. Cara menghadapi DC pinjol juga sebenarnya tidak terlalu sulit dan tentunya akan melindungi kamu dari tindakan debt colector yang dapat merugikan kamu.

Beberapa kasus yang ada menunjukan kebanyakan adanya kekerasan verbal yang keluar dari mulut debt collector. Dari hal ini kita juga perlu berpikir jernih bagaimana cara mengjadapi DC pinjol dengan baik dan benar.

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan membahas tentang cara menghadapi DC pinjol yang kasar. Simak pembahasan ini agar kamu tidak takut lagi saat berhadapan dengan debt collector.

BACA JUGA: Jangan Mau Dibodohi, 3 Aturan Penagihan DC Pinjol yang Perlu Diperhatikan Nasabah Galbay

3 Cara mengahadapi DC pinjol yang kasar dengan langkah ini

1. Selalu Rekam Bukti

Carayang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan perekaman atau menyiapkan bukti. Langkah ini adalah salah satu antisipasi jika adanya perlakuan yang kasar dari pihak debt collector.

Pengumpulan bukti ini bisa berupa chat, telepon atau tindakan langsung yang merugikan nasabah. Nasabah yang merasa debt collector rugikan bisa menunjukan bukti-bukti yang telah nasabah kumpulkan sebagai bukti.

Pelaporan ini bisa kamu lakukan kepada customer service atau kepada Otoritas Jasa Keuanagn (OJK). Nasabah berhak melakukan hal ini jika mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan atau dapat merugikan nasabah.

Salah satu barang bukti yang kuat adalah screen shoot layar percakapan jika petugas debt collector mengganggu kamu. Kamu juga bisa merekam tindakan debt collector secara langsung menggunakan perekam video di HP.

BACA JUGA: Kaum Galbay, Catat Waktu DC Pinjol Menagih Nasabah yang Menunggak

2. Tidak Memberikan Identitas Pribadi

Identitas pribadi sangat penting dan bersifat rahasia untuk pribadi masing-masing. Biasanya ada para oknum yang memanfaatkan momen tertentu sebagai ajang mencari identitas pribadi.

Identitas pribadi ini seperti KTP atau dokumen lainnya yang bersifat penting. Pentingnya identitas ini harus kamu jaga agar tidak oknum salah gunakan untuk berbagai hal.

KTP dan dokumen penting lainnya bisa menjadi senjada makan tuan untuk yang menyebarkannya tanpa berpikir. Saat ini banyak sekali kejahatan pemalsuan dokumen yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia karena kelalaian pemilik dokumen.

Kesadaran tentang pentingnya dokumen ini perlu untuk terus dikabarkan agar tidak ada lagi korban yang rugi. Biasanya oknum yang tidak bertanggung jawab ini menggunakan dokumen-dokumen tersebut untuk melakukan pinjaman online agar tidak terdeteksi nama aslinya.

Kategori :