RADAR TEGAL - Tegal merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah yang dikenal pada zaman penjajahan Belanda sebagai pusat perdagangan karena dianggap lokasinya yang strategis. Namun tahukah kamu ternyata masih ada loh bangun peninggalan Belanda di Tegal.
Bangunanan peninggalan Belanda di Tegal ini bahkan masih berdiri kokoh.Bahkan masih eksis hingga sekarang dan masih ramai dikunjungi oleh masyarakat. Dengan mengetahui bangunan peninggalan Belanda di Tegal ini bisa memberikan informasi di masa lalu. Selain itu dapat mengingatkan kita akan pengaruh dan perubahan yang terjadi selama masa kolonial Indonesia. Berikut ini daftar bangunan peninggalan Belanda di Tegal yang mesti Anda ketahui. Jangan lupa membaca sampai selesai supaya mendapatkan informasi lebih jelasnya.BACA JUGA: 5 Situs Candi Terkenal di Tegal, Ada yang Dari Abad 8 Masehi
1.Stasiun Tegal Bangunan peninggalan Belanda di Tegal yakni ada Stasiun Tegal yang masih eksis dan beroperasi hingga sekarang. Stasiun Tegal berdiri pada tahun 1907 oleh perusahaan kereta api Belanda, Staatsspoorwegen dan dibuka pada 1 Mei 1918. Jika kita lihat arsitektur bangunan ini memadukan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan Jawa. Bangunan stasiun Tegal ini dirancang oleh Henry Maclaine Ponts. Stasiun Tegal merupakan salah satu situs peninggalan Belanda yang masih berfungsi dan menjadi titik awal perjalanan banyak orang menuju Tegal atau sebaliknya. Untuk lokasinya terletak di perbatasan antara Kelurahan Panggung dan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal. 2. Gedung Birao Warga Tegal pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan bangunan ini yang biasa kita sebut lawas satus dan masih berdiri kokoh di Jalan Pancasila Tegal. Gedung Birao ini merupakan saksi bisu sejarah transportasi kereta api di Jawa.BACA JUGA:6 Rekomendasi Kuliner Tegal Malam Hari yang Murah, dari Mulai Sate Kambing hingga Ponggol Setan
Gedung Birao ini didirikan pada tahun 1884 dan bangunan ini awalnya berfungsi sebagai administratif perusahaan kereta api Belanda. Namun, selama masa pendudukan Jepang bangunan ini beralih fungsi menjadi penjara dan rumah sakit militer. Untuk saat ini Gedung Birao menjadi tempat bersejarah yang menyajikan sejarah dan arsitektur masa kolonial. Jika di sore banyak pengunjung ke tempat ini hanya sekedar untuk bersantai-santai sambil mengabadikan foto. 3. Gedung Lanal Tegal Berikutnya ada Gedung Lanal TNI Angkatan Laut yang berlokasi di Jalan Proklamasi No 1 Tegal dan berdiri tahun 1914 silam. Bangunan berciri Eropa klasik dan monumental ini pernah digunakan sebagai kantor N.V Handelsbank Matschappij yang merupakan sebuah lembaga perbankan berkaitan dengan pendanaan pada sektor perkebunan. Bangunan ini menjadi saksi sejarah bagaimana Kota Tegal telah menjadi medan magnet bagi ekonomi serta perniagaan sejak zaman kolonial Belanda dan gedung ini hingga saat ini masih berdiri kokoh. 4. Kantor Pos Besar Tegal Kantor Pos Besar Tegal ini berlokasi di JL Proklamasi No 2 Kota Tegal yang masih eksis hingga saat ini. Bangunan ini berdiri sekitar pada tahun 1930 yang dulunya dijadikan sebagai markas Angkatan Laut Belanda. Kemudian pada tahun 1954 bangunan ini beralih fungsi menjadi kantor pos dan telegraf. 5 . Gedung DPRD Kota Tegal Bangunan ini didirikan pada tahun 1750 an oleh Mathijs Williem de Man dan merupakan bangunan peninggalan Belanda yang masih eksis hingga sekarang. Dulunya gedung ini digunakan sebagai tempat Resident Tegal atau dalam bahasa Belanda Resident Huis. Namun dengan seiring berjalannya waktu bangunan ini menjadi Balai Kota Tegal 1987 dan kini menjadi kantor DPRD Kota Tegal. 6. Tower Woterleideng Bedrif of Provienci Maden Java Gedung ini masih berdiri kokoh eksis dan hingga saat ini yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1917. Pada zaman dulu bangunan ini difungsikan untuk menampung kebutuhan air bersih bagi warga Kota Tegal.BACA JUGA:Mengenal Festival Wayang Wong Tegal, Dialek Tegalannya Bikin Ora Ngapak Ora Kepenak
Tower Woterleideng ini cukup bersejarah bagi warga Tegal. Dahulu, ketika memasuki waktu buka puasa akan terdengar suara sirine dan bangunan ini sekarang dikelola oleh PDAM setempat. Nah itulah beberapa bangunan peninggalan Belanda yang masih eksis di Tegal. Anda bisa menelusuri keberadaannya sambil healing bersama keluarga. (*)