RADAR TEGAL - Ternyata terdapat 3 tanda DC pinjol sudah sadap data pribadi seperti NIK KTP nasabah pengguna pinjaman online. Bahkan tanda-tanda tersebut sudah sering terjadi tapi masih banyak yang belum memahami hingga menyebabkan kerugian.
DC pinjol sudah sadap data pribadi NIK KTP nasabah adalah hal yang berbahaya jika dialami masyarakat. Bahkan bisa menimbulkan kerugian bagi nasabah tersebut dalam jangka panjang dan cukup besar karena data penting yang harusnya tersimpan sudah digunakan orang lain.
Sebab jika DC pinjol sudah sadap data pribadi NIK KTP nasabah bisa kemungkinan besar bahwa pinjaman online tersebut bisa mengakses semua data yang ada di hp. Biasanya untuk keadaan ini sering dialami oleh pengguna pinjol ilegal.
Tapi jangan salah, DC pinjol sudah sadap data pribadi NIK KTP pun bisa dilakukan oleh debt collector legal. Sebab cara ini jadi salah satu yang paling ampuh agar nasabah merespon penagih hutang dan membayar tagihan yang tertunggak.
BACA JUGA: Terdesak Kebutuhan? Berikut Pinjaman Online 1 Juta Bunga Rendah, Proses Pengajuan Mudah dan Cepat
Jika pengguna pinjol tidak memberikan respon kepada pihak perusahaan, mereka akan menghubungi kontak darurat yang tercantum saat pengajuan pinjaman. Tidak sedikit dari penagih hutang akan melakukan ancaman agar pemilik kontak bisa menghubungi peminjam.
Bahkan penagih hutang bisa menghubungi atasan hingga mendatangi kantor jika pengguna mencantumkan alamat tempat kerja. Mereka bisa mendatangi tempat tersebut kapan saja agar mendapat respon dari pemilik akun, tidak jarang memaksa pemilik untuk melakukan yang mereka inginkan.
Tapi data pribadi juga bisa tersebar karena kelalaian diri sendiri yang akhirnya merugikan diri sendiri. Sebab data pribadi bukanlah konsumsi publik yang harus diketahui, terlebih saat ini banyak orang yang memanfaatkan data orang lain untuk kepentingan sendiri.
Kerugian data pribadi tersebar
Banyak yang merasakan bahwa data pribadi yang bocor sangat merugikan diri sendiri dan berdampak sangat lama untuk pemiliknya. Bahkan mereka bisa mendapatkan kerugian yang sangat besar karena hal tersebut hingga jangka panjangnya yang berbahaya.
Berikut ini beberapa kerugian data pribadi tersebar yang banyak dirasakan masyarakat. Maka tetaplah hati-hati saat memberikan KTP atau SIM ke orang yang tidak dikenal agar bahaya hingga penipuan bisa dicegah sejak awal dilakukan.
1. Dijadikan sebagai Pengajuan Pinjol
Saat ini pengajuan pinjol dengan data orang lain sudah banyak dilakukan para joki pinjol untuk pengajuan pinjaman. Penggunaan data tersebut untuk pinjol ilegal yang tidak membutuhkan banyak data lainnya, termasuk verifikasi menggunakan foto.