RADAR TEGAL – Sebanyak 690 personel polri disiapkan dalam mengamankan tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq saat menghadiri apel Siaga Kamis 8 Febuari 2024
"Kami siap 100 persen untuk mengamankan kegiatan yang kita lakukan setiap 5 tahun sekali ini. Untuk mengamankan seluruh TPS yang ada sampai nanti terlaksananya tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Kapolres menyebutkan, nantinya 690 personil itu akan mengamankan 6.291 TPS di 297 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes. Hal ini guna memastikan proses Pemungutan Suara Pemilu 2024 berlangsung aman dan kondusif.
Selain mengamakan tahap pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Salah satunya terkait teknis pengamanan pendistribusian logistik pemilu baik kotak suara maupun surat suara saat didistribusikan ke masing-masing TPS.
BACA JUGA: Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, Pj Bupati Brebes Ajak warga Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai
"Kami telah berkordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Dan kami pastikan keamanan kotak suara dan surat suara pada saat pendistribusin, pencoblosan sampai dengan kembali lagi ke kantor KPU," jelasnya.
Dalam mengamankan Pemilu 2024, lanjut Kapolres, pihaknya telah melakukan pembekalan kepada seluruh personel Polri. Pihakya juga telah mengintsruksikan kepada jajaranya untuk mengawal dan mengamankan tahapan tersebut secara profesional.
"Mari kita laksanakan tugas dengan baik guna memilih pemimpin negri ini untuk kemajuan bangsa kita. Saya yakin Kabupaten Brebes bisa menyelenggarakan pemilu dengan aman, tentram dan damai," pungkasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Yadi Rachmat Sunaryadi memaparkan, jika ada laporan-laporan terkait dengan pelanggaran pemilu koneksinya bersama dengan Bawaslu. Serta Kepolisian di sentra Gakkumdu dan dirumuskan apakah termasuk dalam tindak pidana pemilu atau bukan.
BACA JUGA: Simulasi Pemungutan Suara di Kabupaten Tegal, Warga Mengaku Kesulitan Lipat Kembali Suratnya
"Kita rapatkan untuk menentukan apakah setiap laporan yang masuk termasuk kategori tindak pidana pemilu atau belum. Itu, yang selama ini kita lakukan," ujar Yadi.
Yadi menambahkan, termasuk untuk pelaksanaan pada saat hari H nanti. Pihaknya bersama-sama melakukan upaya-upaya untuk menindaklanjuti setiap laporan.
"Apabila nanti ada laporan saat pelaksanaan. Juga akan kita tindak lanjuti bersama-sama di pos Gakkumdu yang ada di Bawaslu," tukasnya.
Demikian informasi terkait jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Brebes. (*)