RADAR TEGAL - Kita akan membahas beberapa tempat pinjam uang selain pinjol. Pinjaman online memang saat ini telah menjadi alternatif untuk mengatasi masalah keuangan keluarga.
Akan tetapi, nasabah pinjol juga sering kali menerima masalah dari pihak peminjam terutama pada DC pinjolnya. Karenanya, tempat pinjam uang selain pinjol sudah seharusnya menjadi salah satu solusi.
Alternatif tempat pinjam uang selain pinjol yang legal dan aman untuk meminjam sendiri sudah lama ada. Alternatif ini, meskipun tidak tanpa risiko, memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat memberikan perlindungan kepada peminjam.
Di antara alternatif-alternatif itu, kita bisa mempertimbangkan beberapa pilihan. Berikut ini tempat pinjam uang selain pinjol yang telah kami rangkum.
BACA JUGA: 5 Cara Hadapi DC Pinjol yang Paksa Tanda Tangan Surat Janji Bayar, Pahami Dulu Hal Ini
1. Kredit Bank
Kredit bank tetap menjadi salah satu pilihan utama tempat pinjam uang selain pinjol. Bank-bank memiliki sumber pendanaan yang kuat dari tabungan masyarakat dan penerbitan surat utang.
Jenis kredit yang ditawarkan pun beragam, mulai dari kredit modal kerja, KPR, KUR, KTA, hingga kartu kredit. Khususnya, KTA dan kartu kredit dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
Perlu diingat bahwa meskipun ada bunga yang dikenakan, bunga yang diberlakukan oleh bank umumnya jauh lebih rendah dibandingkan pinjol ilegal. Lebih lanjut, kegiatan perbankan diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan kepada para peminjam.
2. Pinjaman Koperasi
Koperasi juga merupakan salah satu tempat pinjam uang selain pinjol yang aman dan diawasi. Pastikan koperasi tersebut terdaftar dan legal agar terhindar dari risiko penipuan atau skema ilegal.
BACA JUGA: Menghapus Data Pribadi dari Aplikasi Pinjol Paling Cepat dan Efektif, Buruan Sebelum Tersebar Luas
3. Kredit Ultra Mikro (UMi)
Program pembiayaan dari pemerintah ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dengan nilai yang relatif kecil, sekitar Rp10 juta per pinjaman. Biasanya, UMi membutuhkan jaminan kegiatan usaha, sehingga lebih cocok digunakan untuk kegiatan produktif.
4. Pegadaian