RADAR TEGAL- Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 baru saja digelar di Bumiayu, Brebes. Langkah menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tersebut ternyata sempat membuat peserta simulasi kebingungan.
Mutoyah, 44, salah seorang warga yang menjadi peserta simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 mengaku senang bisa menyaksikan dan terlibat langsung pelaksanaan simulasi ini. Pasalnya, selama ini dia cukup bingung membayangkan dengan banyaknya tahapan pencoblosan dalam pemilu kali ini.
"Ternyata meskipun surat suaranya banyak, tapi sudah ditata sedemikian rupa sehingga memudahkan. Selain itu ada juga petugas yang membimbing di lokasi TPS," ucapnya usai mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu 31 Januari 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes sendiri menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 sebagai bentuk pemantapan. Simulasi yang digelar di Pendopo Bumiayu tersebut, dihadiri oleh jajaran Forkompincam dari enam wilayah Kecamatan yang di selatan Kabupaten Brebes, Komisioner KPU Kabupaten Brebes, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta perwakilan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.
BACA JUGA: Buka Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024, Walikota Tegal Minta Peran Aktif Petugas TPS
Komisioner KPU Brebes Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Wahadi mengatakan, kegiatan pemantapan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 ini melibatkan 259 orang pemilih yang memperagakan, pemungutan suara hingga penghitungan, sesuai dengan situasi di TPS dalam pelaksanaan nanti pada tanggal 14 Februari 2024.
"Selaku penyelenggara pemilu, kami melakukan pemantapan demi suksesnya pelaksanaan pemilu. Simulasi hari ini riil yang akan dilakukan pada pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024," ungkap Wahadi.
Dikatakan Wahadi, pihaknya berharap dukungan dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Brebes untuk ikut bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Sehingga nantinya, setiap tahap pelaksanaan dapat berjalan dengan sukses tanpa kendala berarti.
"Karena kami tidak mungkin bekerja sendiri, suksesnya Pemilu bukan hanya suksesnya KPU, bukan suksesnya Bawaslu. Namun, suksesnya kita semua yakni masyarakat selaku pemegang kepentingan dalam pelaksanaan Pemilu 2024," terangnya.
BACA JUGA: Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 Digelar KPU, Ternyata Manula Butuh 10 Menit
Dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, peserta dimulai dari antri melakukan pendaftaran dan mendapatkan 5 (lima) buah surat suara. Selanjutnya menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya untuk pemilihan anggota legislatif DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden.
Usai menyalurkan hak pilihnya di bilik suara, peserta langsung memasukkan surat suara tersebut di kotak suara yang sudah ditentukan. Serta keluar dari area pemungutan suara dan mengikuti prosesi penghitungan suara Pemilu 2024.
Menurut Wahadi, simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 ini dilakukan sebagai panduan bagi pemilih agar bisa mendapatkan informasi yang utuh terkait alur proses menunaikan hak pilih di TPS.
"Selain itu sebagai penyelenggara Pemilu khususnya PPK dan PPS, kegiatan simulasi ini menjadi pedoman bagi mereka untuk memberikan Bimtek terkait proses pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS," ujarnya usai simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Bumiayu, Brebes. (*)