BACA JUGA: Digerus Longsor, Benteng Bangunan Villa di Kabupaten Tegal Ambruk
Rumah Suhendro memang lokasinya sangat rawan karena berada di tikungan aliran sungai. Semula, di belakang rumahnya merupakan kebun pohon bambu. Namun sekarang sudah habis lantaran tergerus aliran sungai.
Dia berharap, Pemkab Tegal segera mengusulkan pembangunan bronjong ke Pemprov Jateng. Sehingga warga di tepi Sungai Gung tidak khawatir.
"Ini tanah kami sendiri. Statusnya SHM (sertifikat hak milik). Jadi bukan tanah pengairan. Semoga pemerintah segera membangun bronjong," tukas salah satu pemilik rumah warga Kabupaten Tegal yang terancam longsor tersebut. (*)