RADAR TEGAL - Harga mobil Brio bekas 2019 menjadi sorotan bagi para pencari kendaraan bekas yang handal dan efisien. Seiring berjalannya waktu, mobil ini tetap memikat hati konsumen dengan desain kompak dan performa tangguhnya.
Mengulas lebih dalam, harga mobil Brio bekas 2019 memberikan nilai tambah dalam segi ekonomis. Dengan fitur-fitur canggihnya, Brio menjadi pilihan tepat untuk mereka yang menginginkan kombinasi antara gaya hidup urban dan efisiensi bahan bakar.
Namun, di balik keunggulannya, perlu juga dipertimbangkan kondisi dan riwayat pemakaian mobil tersebut. Analisis mendalam terhadap faktor harga mobil Brio bekas 2019 yang akan membantu calon pembeli membuat keputusan yang cerdas.
Dengan melihat harga mobil Brio bekas 2019 sebagai titik awal, artikel ini akan membahas secara komprehensif segala aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pembelian.
Harga Brio Satya 2019
Harga Brio bekas tahun 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Peluncuran generasi terbaru Honda Brio pada tahun 2022
Generasi terbaru Honda Brio menawarkan berbagai fitur dan teknologi baru yang lebih modern dan canggih. Hal ini membuat permintaan terhadap Honda Brio bekas tahun 2019 menurun.
- Perlambatan ekonomi global
Perlambatan ekonomi global menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga berdampak pada permintaan terhadap mobil bekas, termasuk Honda Brio bekas tahun 2019.
Honda Brio Satya adalah varian termurah dari Honda Brio. Harga Honda Brio Satya bekas tahun 2019 dibanderol mulai dari Rp 140 juta untuk varian transmisi manual dan Rp 150 juta untuk varian transmisi otomatis.
BACA JUGA: KA-CIAO! Desain dan Tampilan Luar Honda Brio 2023 Ganteng Banget, Awass Bikin Tetangga Panass
Berikut adalah daftar harga Honda Brio Satya bekas tahun 2019 per tanggal 26 Januari 2024:
Harga Honda Brio RS Bekas 2019
Honda Brio RS adalah varian tertinggi dari Honda Brio. Harga mobil Brio bekas 2019 RS dibanderol mulai dari Rp 165 juta untuk varian transmisi manual dan Rp 175 juta untuk varian transmisi otomatis.