Pinjol umumnya memiliki bunga yang tinggi, yaitu mulai dari 30% per tahun. Bunga yang tinggi ini dapat membuat jumlah utang semakin membengkak jika tidak dibayar tepat waktu.
Selain itu, pinjol juga dapat mengenakan denda keterlambatan yang juga tinggi, yaitu mulai dari 0,8% per hari. Denda dan bunga yang tinggi dapat membuat pengguna kesulitan untuk melunasi utang pinjol. Jika tidak segera ditangani, utang pinjol dapat menjadi beban yang berat bagi pengguna.
3. Kejaran Debt Collector
Jika pengguna tidak membayar utang pinjol, maka pinjol dapat menggunakan debt collector untuk menagih utang tersebut. Debt collector biasanya akan menghubungi pengguna secara langsung, baik melalui telepon, SMS, atau WhatsApp. Selain itu, debt collector juga dapat mendatangi rumah atau tempat kerja pengguna.
BACA JUGA: Apakah Kita Bisa Melunasi Utang Pinjol Tanpa Membayar? Ini Jawabannya
Kejaran debt collector dapat mengganggu ketenangan dan privasi pengguna. Selain itu, kejaran debt collector juga dapat memperburuk situasi keuangan pengguna karena dapat membuat pengguna stres dan sulit untuk fokus bekerja.
4. Teror dan Intimidasi
Dalam beberapa kasus, debt collector dapat melakukan teror dan intimidasi kepada pengguna yang tidak membayar utang pinjol. Teror dan intimidasi tersebut dapat berupa ancaman, pelecehan, atau bahkan kekerasan.
Teror dan intimidasi dapat menimbulkan trauma dan ketakutan bagi pengguna. Selain itu, teror dan intimidasi juga dapat mengancam keselamatan pengguna.
5. Kena tipu
Masih banyak pinjol ilegal yang beroperasi di Indonesia. Pinjol ilegal biasanya menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah atau bahkan tidak ada bunga. Namun, pinjol ilegal juga dapat melakukan penipuan, seperti mengambil data pribadi pengguna secara ilegal atau tidak memberikan dana pinjaman.
BACA JUGA: Nasabah Galbay Bisa Melunasi Utang Pinjol Secara Praktis, Lakukan 4 Tips Ini
Kena tipu oleh pinjol ilegal dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi pengguna. Pengguna dapat kehilangan data pribadinya atau bahkan uangnya.
Solusi untuk Menghindari Risiko Utang Pinjol
Untuk menghindari risiko punya utang pinjol, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Pertimbangkan dengan matang
Pertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan pinjaman. Pastikan bahwa Anda membutuhkan pinjaman tersebut dan mampu untuk membayarnya kembali.
- Bandingkan bunga