RADAR TEGAL - Di pasaran terdapat beberapa jenis AC yang paling banyak diminati, seperti Split dan Inverter. Pada artikel di bawah ini kami akan membahas mengenai 4 Perbedaan AC Split dan Inverter.
Banyak orang yang belum mengetahui perbedaannya apa, bahkan sebagian lainnya mengira AC jenisnya sama semua. Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan membahasnya untuk mu terbaik 4 Perbedaan AC Split dan Inverter.
Kalau dilihat lebih jelas, rupanya kedua jenis AC ini terlihat menonjol dari perbedaan harganya. Berapa sih range harga masing-masing jenis AC ini? Tenang, kami akan menjabarkan 4 Perbedaan AC Split dan Inverter untuk kamu.
Yuk tak usah berlama-lama lagi mari simak terus bareng-bareng artikel dari radar tegal berikut. Kami akan membahas mengenai 4 Perbedaan AC Split dan Inverter, salah satunya terlihat dari harga jual produknya.
BACA JUGA:Rekomendasi AC Inverter 1/2 PK Paling Hemat Listrik, Merek Terkenal Belum Tentu Penuhi Ekspektasi
Perbedaan AC Split dan Inverter
1. Daya listrik
Pertama, Perbedaan AC Split dan Inverter terlihat dari segi pemakaian energi listriknya. Diketahui, untuk AC jenis Split sendiri memakan daya listrik sebesar 800 Watt.
Hal tersebut berbeda dengan konsumsi daya listrik pada AC jenis Inverter yang hanya memakan daya 225 - 950 Watt saja. AC jenis Inverter dikenal lebih unggul, memang saat pengangkatan listrik pertama kali AC dinyalakan akan memakan Watt yang besar namun setelah AC mampu mendinginkan ruangan secara merata dan suhu stabil, perlahan daya listrik akan berkurang.
Melihat ini, maka terlihat jelas apabila AC jenis Inverter ini akan membuat hemat pemakaian listrik dan ga buat tagihan listrik membengkak.
2. Kompresor
Kedua, Perbedaan AC Split dan Inverter selanjutnya terlihat juga dari segi cara kerja kompresornya. Seperti yang kita ketahui, kompresor ini bekerja untuk menghasilkan udara dingin yang dikeluarkan dariAC.
AC jenis Split diketahui hanya punya kompresor dengan 2 cara kerja, yakni mampu bekerja dengan kecepatan penuh ataupun dalam kondisi mati. Jika suhu ruangan tinggi, maka kompresor dari AC Split akan bekerja dengan kecepatan tinggi begitupun juga suhu rendah maka kompresor akan otomatis mati.
Kelemahan AC jenis ini sangat disayangkan karena tidak dapat diatur kecepatannya. Oleh karenanya, sgat wajar jika memakan daya listrik yang tinggi.