RADAR TEGAL - Apa penyebab Toyota Rush lama boros? Sejak pertama kali meluncur di Indonesia, Toyota Rush telah menjadi primadona di segmen mobil SUV. Tak heran, mobil ini berhasil meraih hati konsumen dengan performa tangguh, fitur yang lengkap, dan harga yang cukup terjangkau.
Namun, di balik popularitas, ada isu yang selalu menghantui pemilik Toyota Rush lama, yaitu konsumsi bahan bakarnya yang dianggap boros. Oleh karena itu kita akan membahas kenapa Toyota Rush lama boros
Dalam sejumlah uji konsumsi bahan bakar, Toyota Rush lama boros diklaim memiliki angka mencapai 8,8 km/liter untuk perjalanan di dalam kota. Sementara itu, di jalur tol atau jalan bebas hambatan, angka konsumsi BBM tercatat sekitar 13,8 km/liter.
Sedangkan untuk perjalanan kombinasi, angka tersebut berada di kisaran 11,3 km/liter. Hal ini memang terlihat lebih Toyota Rush lama boros dibandingkan dengan Toyota Rush versi terbaru, yang mencatatkan konsumsi BBM di dalam kota sekitar 10,9 km/liter, di jalur bebas hambatan 14,9 km/liter, dan rute kombinasi 12,5 km/liter.
BACA JUGA: Menarik Perhatian Pasar Otomotif, Begini Perubahan Toyota Rush 2024 Bikin Melongo Calon Konsumen
Penyebab konsumsi BBM Toyota Rush lama boros
- Teknologi mesin yang belum modern
Toyota Rush lama dibekali dengan mesin 2NR-VE 1.5L 4 silinder segaris dengan teknologi VVT-i. Meskipun pada saat peluncurannya teknologi ini dianggap modern, namun kini terlihat kalah canggih jika dibandingkan dengan mesin Toyota Rush terbaru.
Generasi baru Toyota Rush hadir dengan mesin 2NR-VE 1.5L 4 silinder segaris yang dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i. Keunggulan teknologi ini terletak pada kemampuannya menghasilkan tenaga lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
- Ukuran mobil yang lebih besar
Penyebab Karakteristik berkendara yang kedua. Perbedaan dimensi antara Toyota Rush lama dan baru juga dapat menjadi penyebab konsumsi BBM yang lebih tinggi pada versi lama. Toyota Rush lama memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 4.435 mm, lebar 1.705 mm, dan tinggi 1.695 mm.
Meskipun dimensinya tidak jauh berbeda dengan Toyota Rush baru, namun hal ini cukup signifikan untuk membuat mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
- Karakteristik berkendara
Ternyata, konsumsi BBM tidak hanya dipengaruhi oleh mesin dan dimensi mobil, tetapi juga oleh gaya berkendara pengemudi. Pengemudi yang suka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi atau melakukan akselerasi mendadak dapat membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Sebaliknya, pengemudi yang mengendarai mobil dengan santai dan memanfaatkan momentum akan cenderung lebih hemat dalam pemakaian bahan bakar.
Meski dikeluhkan Karakteristik berkendara, Toyota Rush lama boros masih tetap memiliki banyak peminat, terutama di wilayah-wilayah pelosok Nusantara. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan, seperti performa yang tangguh, fitur yang lengkap, dan harga yang terjangkau.
Tips hemat BBM