RADAR TEGAL - Jajaran Satreskrim Polres Tegal Kota hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran Karaoke Orange di Tegal pada Senin, 15 Januari 2024 kemarin. Dalam kejadian itu, sedikitnya 6 orang menjadi korban meninggal dan 6 lainnya hingga saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Penyelidikan kebakaran Karaoke Orange di Tegal dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Setidaknya ada 11 orang yang sudah dimintai keterangan, termasuk pengelola tempat hiburan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran Karaoke Orange di Tegal terjadi saat sejumlah penghuni tengah tertidur. Begitu mereka bangun, asap tebal sudah memenuhi ruangan di lantai 2 dan 3.
"Kalau berdasarkan keterangan saksi, kejadian kebakaran Karaoke Orange di Tegal terjadi saat sejumlah orang masih tertidur. Tiba-tiba, begitu mereka bangun asap sudah memenuhi ruangan," katanya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Karaoke Orange Tegal Terbakar, 3 Orang Meninggal Usai Terjebak dan Kekurangan Oksigen
Pekatnya asap, kata Kasat, membuat para penghuni tidak dapat menyelamatkan diri. Karena jarak pandang hanya beberapa centimeter, mereka tidak dapat menemukan pintu keluar, hingga akhirnya mereka hanya bisa pasrah.
"Jarak pandang saat itu hanya sekitar 25 centimeter karena asap yang cukup pekat. Sehingga, mereka tidak bisa menyelamatkan diri,"ujarnya.
Menurut Kasatreskrim, terkait kejadian kebakaran Karaoke Orange di Tegal itu, pihaknya telah memeriksa sekitar 11 saksi. Mereka terdiri dari keluarga korban meninggal dunia dan rekan-rekan mereka yang selamat.
"Ada 11 saksi yang sudah kita mintai keterangan. Untuk pengelola juga sudah kita minta keterangan juga,"tandasnya.
BACA JUGA: Korban Kebakaran Karaoke Orange di Tegal Bertambah, 6 Orang LC Meninggal dan 9 Lainnya Selamat
Terkait penyebab kebakaran Karaoke Orange di Tegal, kata AKP Darwan masih dalam menunggu hasil pemeriksaan dari tim labfor dan tim Inafis. Sehingga, dirinya belum bisa menyampaikan lebih banyak lagi.
Kasatreskrim menambahkan, hingga saat ini jumlah korban akibat kebakaran Karaoke Orange di Tegal yang meninggal sebanyak 6 orang. Sementara yang masih dirawat di rumah sakit hingga Senin malam masih 6 orang dari yang semula 9 orang.
Sebelumnya, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Selain dari jajarannya, penyelidikan juga mendapatkan back up dari tim labfor Polda Jateng.
"Kita akan melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Itu, untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut,"kata Kapolres.
Seperti diketahui kebakaran yang melanda Karaoke Orange di Tegal menimbulkan 6 korban jiwa. Mereka meninggal bukan karena kobaran api tetapi karena terlalu banyak menghirup karbondioksida (CO2). (*)