Ketahui Resiko Menggunakan Pinjaman Online Tanpa KTP, Selain Bunga Tinggi Ternyata Bisa Seret ke Daftar Hitam

Selasa 16-01-2024,14:40 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Devan Aditya Pratama

RADAR TEGAL - Menghadapi kebutuhan mendesak, banyak dari kita tertarik pada layanan pinjol tanpa KTP. Namun, perlu diingat bahwa resiko menggunakan pinjaman online tanpa KTP dapat mengakibatkan konsekuensi finansial yang signifikan.

Dalam kegembiraan mendapatkan dana cepat, seringkali kita lupa mempertimbangkan resiko menggunakan pinjaman online tanpa KTP. Penggunaan layanan ini bisa berujung pada potensi masalah pembayaran dan keamanan data pribadi.

Meski kemudahan pinjaman online tanpa KTP menarik, perlu disadari bahwa resiko yang terlibat dapat memberikan dampak jangka panjang pada stabilitas keuangan Anda. Penting untuk memahami implikasi sebelum memutuskan untuk menggunakan opsi ini.

Sementara pinjaman online memberikan solusi instan, sebaiknya kita tetap berhati-hati terhadap resiko menggunakan pinjaman online tanpa KTP. Menyadari risikonya adalah langkah bijak untuk menjaga keseimbangan finansial dan keamanan pribadi.

BACA JUGA: Yang Aman-aman Aja, Ini Dia Alternatif Pinjaman Online yang Bebas dari Ancaman

Resiko di balik kemudahan pinjol tanpa KTP

Berikut terdapat resiko yang harus Anda waspadai:

1. Bunga yang tinggi

Pinjol tanpa KTP biasanya menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada pinjol dengan KTP. Hal ini disebabkan oleh risiko yang lebih tinggi yang ditanggung oleh pemberi pinjaman.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata bunga pinjol tanpa KTP adalah 142% per tahun. Angka ini jauh lebih tinggi daripada bunga pinjaman konvensional, yang rata-rata hanya sekitar 12% per tahun.

2. Denda yang tinggi

Selain bunga yang tinggi, pinjol tanpa KTP juga biasanya menerapkan denda yang tinggi. Denda ini biasanya dikenakan jika peminjam terlambat membayar cicilan pinjaman.

Berdasarkan data dari OJK, rata-rata denda keterlambatan pembayaran pinjaman online tanpa KTP adalah 5% per hari. Angka ini juga jauh lebih tinggi daripada denda keterlambatan pembayaran pinjaman konvensional, yang rata-rata hanya sekitar 2% per hari.

BACA JUGA: Panduan Lengkap Menggunakan Jasa Negosiasi Pinjaman Online, Atasi Utang dengan Lebih Mudah

3. Ancaman debt collector

Kategori :