Pamitan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Perjalanan 5 Tahun Memimpin

Senin 01-01-2024,16:20 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Khikmah Wati

Selain itu, tahun depan sudah mengantre lagi pabrik bihun, juga pabrik garmen dan tekstil dari Korea.  Dari sini, Umi berharap tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal terus meningkat, di mana untuk tahun ini tingkat kemiskinan penduduk berkurang 0,6 persen tahun 2022, dari 7,9 persen menjadi 7,3 persen. 

Hasil tersebut terendah ke delapan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.  Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, dari unsur Forkopimda hingga elemen masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah, meningkatkan daya saing daerah, sehingga Kabupaten Tegal termasuk terkategori daerah yang ramah investasi.

Tidak terlepas pula dari komitmen dalam bekerja, berkolaborasi mengimplementasikan kebijakan afirmatif program penanggulangan kemiskinan seperti program bansos PKH dan program bantalan sosial lainnya. 

"Termasuk program rehab rumah tidak layak huni yang menyasar kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Sedikitnya 6.375 rumah berhasil dipugar dengan indeks bantuan Rp 20 juta per unit rumah," papar Bupati Tegal Umi Azizah di sela pamitan.

BACA JUGA:Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu dan Skybridge RSUD dr Soeselo, Bupati Singgung soal Diskriminasi

Jika dihitung sejak 2014, saat Umi menjabat sebagai wakil bupati, tidak kurang dari 10.907 unit rumah tidak layak huni sudah direhab.  Sedangkan untuk angka prevalensi stunting, harus optimis untuk mencapai angka minimal 14 persen tahun depan sebagaimana arahan Presiden. 

Di bidang pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, Umi terus berupaya mengejar ketertinggalan karena praktis di tahun 2020 dan 2021 nyaris tanpa pembangunan infrastruktur jalan.  Dari laporan DPUPR, tahun ini kondisi jalan mantab di Kabupaten Tegal mencapai angka 82 persen.

"Kiranya refleksi tahun ini adalah penanda akhir kebersamaan saya dan Mas Ardie dengan masyarakat Kabupaten Tegal dalam menghadirkan kebaikan, keadilan dan kebahagiaan bagi seluruh warga masyarakat. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Tegal sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya dan berakhlak mulia. Maka, jika kemudian satu babak periode pemerintahan harus berakhir, harus dilanjutkan di babak baru pemerintahan nanti, siapapun pemimpinnya," ujar Bupati Tegal Umi Azizah pamitan lagi.

Atas nama pribadi dan juga keluarga, Bupati Tegal Umi Azizah pamitan dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua apabila selama lima tahun memimpin ada yang tersakiti, ada yang terluka, tersinggung dan tidak nyaman, mohon dimaafkan. 

BACA JUGA:Perayaan Natal Bertepatan dengan Perhelatan Politik, Ini Pesan Bupati Tegal kepada Warganya

"Sebagai penutup, Sekali lagi, terima kasih dan mari kita lanjutkan kerja-kerja kita. Terus jaga kesehatan, jaga kekompakan. Bersama kita mbangun berkah, gawe bungah," pamit Bupati Umi. 

Demikian informasi terkait Bupati Tegal Umi Azizah yang pamitan saat acara refleksi tahun kelima kepemimpinannya. Semoga bermanfaat. (*)

Kategori :