RADAR TEGAL - Sebuah 'warung Aceh' dekat sekolah di Brebes kembali digrebek warga, Selasa 26 Desember 2023. Tepatnya di Desa Kubangpari Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, puluhan warga melakukan penggerebekan.
Aksi tersebut, menjadi puncak keresahan masyarakat sekitar lantaran 'warung Aceh' dekat sekolah tersebut diduga menjual obat keras secara bebas. Karenanya, tokoh agama dan warga sekitar melakukan penggerebekan.
Dari informasi di lapangan, aksi warga Desa Kubangpari menggerebek sebuah 'warung Aceh' dekat sekolah lantaran resah. Sebab, warung dengan modus toko kelontong tersebut menjajakan obat terlarang.
Sedangkan, branding warung Aceh berasal dari masyarakat yang mengetahui pemilik warung itu merupakan warga Aceh. Dari hasil penggerebekan tersebut, warga mengamankan satu pelaku sekaligus pemilik 'warung Aceh' dekat sekolah dan sejumlah strip obat keras.
BACA JUGA:Diduga Jual Obat-obatan Terlarang, 'Warung Aceh' di Bantarkawung Brebes Digrebek Warga
Kepala Desa Kubangpari Marhen saat dikonfirmasi menjelaskan, sebelum melakukan penggerebekan, masyarakat sekitar sudah berupaya memperingatkan pemilik warung. Yakni, agar tidak berjualan obat keras secara bebas di lokasi tersebut.
Terlebih, lokasinya berdekatan dengan SD Negeri Cigedog 1, SDN Cigedog 2 dan SDN Cigedog 3. Termasuk, SMPN 2 Kersana. Namun peringatan itu tak direspon pemilik 'warung Aceh' dekat sekolah.
"Karena masih ngeyel, warga sekitar geram dan makin resah hingga melakukan penggerebegan. Kemudian, penunggu warung yang di duga menjual obat-obatan terlarang langsung di serahkan ke Polsek Kersana untuk di proses sesuai hukum yang berlaku," terangnya, Kamis 28 Desember 2023.
Satu pelaku yang diamankan, lanjut Marhen, yakni Nurul Hadi, 36, warga Kabupaten Kebumen kelahiran Aceh. Saat penggerebekan 'warung Aceh' dekat sekolah, warga mengamankan ratusan obat terlarang berbagai macam jenis.
BACA JUGA:'Warung Aceh' Viral di Brebes, Kasat Narkoba Minta Masyarakat Melapor
Seperti, Hexymer, Tramadol dan sediaan farmasi lainnya yang seharusnya dijual menggunakan resep khusus.
"Untuk menghindari warga aksi main hakim sendiri, pelaku langsung dibawa ke Polsek Kersana bersama sejumlah barang bukti," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan 'warung Aceh' dekat sekolah. Menurutnya, setelah mendapat laporan dari warga yang membawa pelaku ke Mapolsek.
Pihaknya mengaku, langsung berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Brebes untuk proses lebih lanjut.
BACA JUGA:Jual Obat Keras dan Meresahkan, Warga Jatibarang Brebes Bongkar Paksa Warung Aceh