2. Jumlah pinjaman dan suku bunga
Bukan hanya nomor kontak perusahaan saja, tapi dalam surat kontrak akan berisi jumlah pinjaman beserta suku bunga dari yang diajukan oleh peminjam.
Jumlah pinjaman akan disebutkan beserta bunga harian, bulanan, hingga tahunan yang sudah ditetapkan pihak perusahaan.
3. Transparansi biaya tambahan
Dalam surat kontrak juga terdapat biaya tambahan yang akan dikenakan kepada peminjam seperti biaya keterlambatan, biaya administrasi, dan lainnya.
Sehingga dalam hal ini memuat bahwa sistem perusahaan menetapkan transparansi dari semua transaksi yang dilakukan.
4. Hak dan kewajiban peminjam, pemberi pinjaman, dan penagihan
Di dalam kontrak juga terdapat hak dan kewajiban dari peminjam dan pemberi pinjaman dalam semua transaksi. Selain itu juga terdapat prosedur penagihan dan jangka waktu jatuh tempo yang ditetapkan dalam perusahaan.
5. Ketentuan pelunasan dini dan penyelesaian sengketa
Dalam kontrak akan tercantum ketentuan pelunasan dini jika dilakukan peminjam. Termasuk biaya tambahan yang akan dikenakan.
Selain itu juga ada ketentuan penyelesaian sengketa beserta hukum yang tercantum jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Demikian isi surat kontrak perjanjian pinjol legal yang membedakan dengan ilegal. Baca dahulu sebelum menyelesaikan pengajuan pinjaman agar tidak terjebak bahaya. Semoga bermanfaat.(*)