3. Gaya hidup konsumtif
Gaya hidup konsumtif juga menjadi salah satu faktor penyebab maraknya pinjol ilegal. Banyak masyarakat yang menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, seperti membeli barang-barang mewah atau bepergian ke luar negeri. Padahal, mereka tidak memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman tersebut.
BACA JUGA:7 Pinjol Tanpa Debt Collector Terbaik 2023, Pinjam Dana Aman dari Penagihan Tidak Etis
BACA JUGA:7 Pinjol Tanpa DC Lapangan, Bebas dari Ancaman Debt Collector, Pas untuk Kebutuhan Mendesak
4. Kemudahan akses ke layanan pinjol ilegal
Maraknya pinjol ilegal juga disebabkan oleh kemudahan akses ke layanan tersebut. Pinjol ilegal dapat dengan mudah ditemukan di internet atau melalui media sosial.
Selain itu, pinjol ilegal juga menawarkan berbagai kemudahan, seperti proses pengajuan yang cepat, bunga yang rendah, dan syarat yang mudah.
Dampak Maraknya Pinjol Ilegal
Maraknya pinjol ilegal menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi masyarakat maupun bagi perekonomian nasional. Dampak negatif tersebut antara lain:
- Kerugian ekonomi
Korban pinjol ilegal seringkali mengalami kerugian ekonomi yang besar. Hal ini disebabkan oleh bunga yang tinggi, biaya denda yang besar, dan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh debt collector.
BACA JUGA:Diteror DC Pinjol Padahal Tidak Punya Hutang? Lakukan Langkah Ini agar Bisa Teratasi
BACA JUGA:Pidana 6 Tahun Bagi DC Pinjol yang Hina Nasabahnya, Jika Bertemu Segera Laporkan ke Pihak Berwenang
- Kekerasan fisik dan mental
Korban pinjol ilegal juga seringkali mengalami kekerasan fisik dan mental. Debt collector dari pinjol ilegal sering kali melakukan ancaman dan intimidasi kepada korban untuk menagih utang.
- Gangguan stabilitas keuangan
Maraknya pinjol ilegal dapat mengganggu stabilitas keuangan nasional. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko gagal bayar dan kredit macet.
Solusi untuk Menangani Pinjol Ilegal