RADAR TEGAL - Hendak menanyakan pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Brebes jadi korban pelecehan seksual. Aksi pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh salah seorang oknum sekretaris desa (sekdes).
Terduga pelaku pelecehan yakni oknum Sekdes Pandansari, Kecamatan Paguyangan. Terduga pelaku diduga telah melakukan pelecehan kepada salah seorang warganya.
Kepala Desa Pandansari, Irwan Susanto mengatakan, membenarkan terkait hal ini. Bahkan, selaku Kepala Desa, dirinya sudah memintai keterangan terhadap korban dan terduga pelaku. Pelaku pun sudah mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan perbuatan tidak senonoh kepada warganya.
"Korban masih mahasiswa. Setelah mendapatkan perlakuan itu, korban lapor kepada keluarganya. Keluarga korban tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi dan mendadak pelaku mundur," imbuhnya.
BACA JUGA: Butuh 32.788 Orang, Pendaftaran Seleksi KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Tegal Dipermudah
Bahkan, akibat kejadian itu, warga desa setempat mendatangi kantor kepala desa dan memprotes kelakuan bejat sekretaris desa. Mereka menuntut sekretaris desa mundur dari jabatannya.
"Semalam ada desakan dari warga. Hari ini, yang bersangkutan sudah mendatangani surat pengunduran diri bermaterai, atas desakan warga. Saat ini kasus tengah ditangani oleh pihak berwajib," ucapnya.
"Hanya itu yang bisa saya sampaikan sebatas dari pemerintahan desa. Yang jelas, itu tadi, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Dan besok akan kita proses terkait pengunduran dirinya," pungkasnya.(*)