Mesin 1.2 liter Calya, meskipun irit bahan bakar, kurang bertenaga terutama pada RPM rendah.
Akselerasinya mungkin kurang responsif, menjadi kekurangan ketika perlu melakukan overtaking atau masuk ke jalan tol dengan cepat.
Suspensi Keras dan Berisik
Calya dikenal memiliki suspensi yang keras dan dapat menimbulkan suara bising saat melintasi jalan berlubang.
BACA JUGA:Konsumsi BBM Daihatsu Sigra Vs Toyota Calya Lebih Irit Mana ?
Hal ini bisa mengganggu kenyamanan penumpang dan pengemudi, memengaruhi pengalaman berkendara secara keseluruhan.
Kursi yang Tidak Nyaman
Penataan kursi di Calya mungkin tidak memberikan kenyamanan yang diharapkan. Kursi sulit disesuaikan dengan posisi ideal, dan kursi baris ketiga terutama sempit dan kurang nyaman untuk penumpang dewasa, khususnya selama perjalanan jauh.
Desain Interior Sederhana
Meskipun eksteriornya sporty, desain interior Calya terkesan sederhana dan dasar. Warna hitam dan abu-abu mendominasi, dan bahan plastik terasa kasar dan kurang berkualitas.
Beberapa fitur di dalam kabin, seperti head unit, kontrol AC, dan speedometer, mungkin terlihat kuno.
BACA JUGA:Ini Kekurangan Toyota Calya 2023 yang Bikin Pembeli Mikir Dua Kali
Toyota Calya 2023 mungkin menjadi pilihan ekonomis dan hemat bahan bakar, tetapi kekurangannya, seperti ketiadaan AC double blower, keterbatasan penyesuaian kemudi, performa mesin yang terbatas, kursi yang tidak nyaman, suspensi yang keras, dan desain interior yang sederhana, perlu dipertimbangkan dengan matang.
Meski demikian, bagi mereka yang mengutamakan harga terjangkau dan efisiensi, Calya tetap merupakan pilihan yang layak di segmen LCGC.
Jadi inilah kekurangan Toyota Calya 2023 yang dapat Anda pahami. Semoga bermanfaat.(*)