RADAR TEGAL - Motor listrik Honda PCX Electric memang menjadi perbincangan hangat di tanah air. Namun, sayangnya, meski sudah diperkenalkan, motor ini tak pernah meluncur ke pasar konsumen.
Banderol Honda PCX Electric yang mencapai Rp150 juta, seperti yang diungkapkan oleh pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menjadi sorotan utama yang mungkin menjadi penyebabnya.
Honda PCX Electric
Pertama kali dikenalkan oleh Astra Honda Motor (AHM) pada tahun 2019, Honda PCX Electric memang mencuri perhatian dengan desain futuristiknya dan tentu saja, motor ini tanpa knalpot membuatnya terasa lebih modern.
Namun, di balik kemewahannya, rupanya ada fakta yang membuatnya tak kunjung meluncur ke pasar.
BACA JUGA:Amankah Motor Listrik Melewati Banjir? Berikut Tipsnya, Dijamin Aman, Anti Konslet!
Pada suatu kesempatan di Inabuyer EV Expo 2023, seorang staf di Direktorat Sarana Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Andro, secara gamblang mengungkapkan harga Honda PCX Electric.
"Tidak dijual di Indonesia, harganya Rp150 juta dari Honda langsung asli orisinal. Ini bedanya berwarna biru," ujar Andro sambil menunjuk emblem PCX berwarna biru yang menjadi ciri khasnya.
Mengamati harga yang diungkapkan, angka Rp150 juta terasa begitu mahal bagi calon konsumen.
Perbandingan dengan PCX konvensional yang dijual dengan harga Rp32 jutaan membuatnya terlihat seperti pilihan yang jauh lebih masuk akal.
BACA JUGA:Motor Listrik Honda Vario Siap Mengaspal Tahun 2023, Cek Spesifikasi dan Harga Disini
Bahkan, jika dibandingkan dengan motor listrik Honda lainnya, seperti EM1 e yang dibanderol sekitar Rp40 jutaan, selisih harga Honda PCX Electric terasa sangat signifikan.
Pertanyaan pun muncul, apakah harga tersebut sebanding dengan fitur dan performa yang ditawarkan?
Kenapa tidak di jual?
Sejak diperkenalkan pada 2019, Honda PCX Electric tidak pernah dijual secara langsung ke konsumen. AHM menjadikannya sebagai sarana studi, memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk memahami penggunaan motor listrik di Indonesia.