Ternyata Minta Perpanjangan Tenor Pinjol Bisa Picu 3 Risiko Ini, Mending Mikir Ulang Lagi!

Minggu 03-12-2023,09:40 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Dayu Mila

RADAR TEGAL – Ternyata minta perpanjangan tenor pinjol bisa picu 3 risiko, lho. Alih-alih meminta keringanan pembayaran dengan memperpanjang waktu bayar, malah ada dampak buruk yang bisa terjadi.

Risiko minta perpanjangan tenor pinjol ini memang tidak selalu berlaku pada tiap orang, namun bisa saja dialami tanpa sadar oleh sebagian orang. Terlebih lagi jika sudah berada di situasi galbay atau mepet dengan jatuh tempo.

Berikut selengkapnya 3 risiko minta perpanjangan tenor pinjol yang bisa Anda ketahui. Pastikan Anda menyimak ulasan ini sampai akhir.

3 risiko minta perpanjangan tenor pinjol

Alih-alih mendapatkan keringanan pembayaran dengan memperpanjang waktu pembayaran, ternyata ada sejumlah hal buruk yang bisa terjadi.

BACA JUGA : Nasabah Tidak Perlu Bayar Pinjol Jika Datanya Disalahgunakan Orang Lain, Begini Penjelasannya

1) Siklus hutang makin panjang

Meminta keringanan pembayaran pinjol dengan memperpanjang tenor bisa meningkatkan risiko siklus hutang yang makin lama.

Sebab, perpanjangan tenor ini bisa secara tidak langsung membuat seseorang merasa tenang sesaat untuk tidak membayar cicilannya. Namun, justru perpanjangan tenor ini bisa makin membuat terjerat dalam lingkaran hutang makin panjang.

Apalagi jika si peminjam memiliki cicilan di lebih dari 1 aplikasi pinjol atau layanan kredit serupa. 

2) Biaya perpanjang tinggi

Dampak meminta perpanjangan waktu bayar pinjol selanjutnya ini bisa dikenakan biaya yang tinggi. Hal ini masih jarang diketahui oleh pihak nasabah pinjol. Biasanya, perpanjangan ini bisa dikenakan sampai Rp500 ribu.

BACA JUGA : Bukan Cuma Ganti Nomor, Lakukan 3 Hal Ini agar Terbebas dari Teror Pinjol Ilegal

Jadi, bukannya hutang jadi lebih ringan, justru peminjam harus membayarkan sejumlah uang seperti pokok hutang, suku bunga, denda, dan biaya tambahan perpanjangan tenor.

3) Nominal hutang meningkat

Kategori :