RADAR TEGAL - Nyaris dimakan kucing. Begini kronologi penemuanan jasad bayi terbungkus kain sarung di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari.
Penemuan jasad bayi terbungkus sarung, Rabu 29 November 2024 sore, membuat geger warga Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Warga berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad bayi terbungkus sarung tersebut. Mereka penasaran ingin melihat secara langsung kondisi bayi malang itu saat ditemukan.
TKP penemuan jasad bayi terbungkus sarung, tepatnya di depan makam Desa Pesantunan, lokasinya sekitar Tempat Pembuangan Sampah.
BACA JUGA: Heboh! Penemuan Bayi Terbungkus Kain Sarung di Depan Makam Gegerkan Warga Pesantunan-Brebes
Jasad bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu, nyaris dimakan kucing sebelum akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 15.30 WIB.
Jasad bayi terbungkus sarung itu, saat ditemukan masih dalam kondisi tali pusar menempel. Diduga bayi perempuan malang tersebut sengaja dibuang.
Kronologi penemuan jasad bayi terbungkus sarung
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, temuan jasad bayi kali pertama diketahui oleh seorang murid atau santri TPQ. Saat melintas di depan makam desa, santri tersebut melihat kucing sedang mengendus endus sebuah tas jinjing.
Karena penasaran, santri TPQ itu kemudian mendekati tas jinjing yang sedang diendus kucing. Ternyata santri TPQ itu melihat organ tubuh bayi di dalam tas jinjing.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Brebes Minta Seleksi KPPS Diperketat, Antisipsi Kelelahan saat Pemilu
Karena merasa takut, santri TPQ langsung lapor ke warga sekitar yang kemudian disampaikan ke Ketua RT 4 RW 7 Desa Pesantunan. Selanjutnya, temuan jasad bayi tersebut segera disampaikan ke Polsek Wanasari untuk ditindaklanjuti.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kanit Reskrim Polsek Wanasari Ipda Rukas Sigit membenarkan adanya penemuan jasad bayi terbungkus sarung tersebut.
Menurut dia, saat tas jinjing dibuka, tampak jasad bayi masih terbungkus sarung dan baju koko motif biru hitam.